Kapendam I/BB Diapresiasi Usai Respons Cepat Lindungi Usaha Warga Langkat

LANGKAT, RADIANTVOICE.ID – Aktivis pemuda nasional, Nasky P Tandjung, mengapresiasi langkah cepat dan responsif yang dilakukan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, dalam menindaklanjuti laporan warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terkait dugaan intimidasi terhadap pelaku usaha.

Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk nyata dari komitmen TNI dalam melindungi rakyat, terutama dalam menjaga keamanan pelaku usaha dari gangguan pihak-pihak tertentu.

Apresiasi itu disampaikan Nasky menyusul viralnya sebuah video di media sosial. Dalam video tersebut, seorang wanita yang mengaku pemilik pabrik es kristal di Langkat menyatakan bahwa usahanya dihentikan secara paksa oleh oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) SPSI dan Pemuda Pancasila.

“Kami pengusaha UD Aguaris bidang usaha pembuatan es kristal. Kami sudah tertekan dengan adanya ormas SPSI dan Pemuda Pancasila. Usaha kami ditutup, mesin dimatikan, karyawan diberhentikan, dan kami mengalami intimidasi,” ujar wanita tersebut dalam video.

Menanggapi hal itu, Kodam I/BB bergerak cepat. Langkah sigap Kolonel Inf Asrul Harahap dinilai sebagai bentuk nyata pelindung rakyat.

“Sebagai elemen pemuda, kami mengecam segala bentuk premanisme dan intimidasi terhadap pelaku usaha. Kami mengapresiasi Kapendam Kolonel Asrul yang langsung turun ke lapangan memastikan usaha warga tetap beroperasi dan tidak terganggu,” tegas Nasky dalam keterangan persnya, Selasa (22/4/2025).

Ia menambahkan bahwa upaya TNI membantu keluhan warga merupakan angin segar bagi para pelaku usaha yang mendambakan perlindungan hukum dan kepastian berusaha di wilayahnya.

“Kehadiran TNI dalam menjamin keamanan warga dari ancaman oknum tertentu merupakan bentuk nyata tugas TNI menjaga kedaulatan dan ketertiban di wilayah teritorialnya,” jelasnya.

Lebih jauh, Nasky menegaskan bahwa kolaborasi aparat keamanan dengan masyarakat sipil sangat penting untuk mencegah praktik sewenang-wenang yang merugikan warga.

“Ini bukti nyata bahwa TNI tidak hanya berperan dalam pertahanan negara, tetapi juga hadir melindungi masyarakat dari gangguan yang meresahkan,” pungkasnya (RED).