CILACAP, RADIANTVOICE.ID – Anggota Komisi XI DPR, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, menegaskan pentingnya memperkuat kedaulatan pangan nasional dengan memulainya dari penguatan petani di tingkat akar rumput.
Menurut Kaisar, sektor pertanian, khususnya komoditas pangan seperti padi, memiliki peran strategis dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus menopang stabilitas ekonomi nasional. Karena itu, petani harus menjadi perhatian utama dalam kebijakan negara.
“Giat reses kali ini, saya beserta tim melakukan pembagian mesin penggilingan. Ini adalah wujud nyata komitmen kita agar kedaulatan pangan bangsa menjadi kokoh,” ujar Kaisar.
Ia menilai, keberadaan petani sangat berkaitan langsung dengan pengendalian inflasi, terutama dari komponen pangan. Menurutnya, penguatan sektor pertanian rakyat akan berdampak luas terhadap stabilitas ekonomi nasional.
“Petani harus menjadi perhatian utama sebagai penopang tatanan negara. Komoditas ini juga memiliki peran penting dalam menjaga inflasi bangsa,” kata Kaisar.
Kaisar juga menyinggung data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan subsektor tanaman pangan mengalami kontraksi 0,21 persen pada paruh pertama 2025, dengan pertumbuhan yang masih melambat 4,93 persen pada triwulan III, terutama pada tanaman padi, meski produksi secara keseluruhan meningkat 13,2 persen.
Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan produksi belum sepenuhnya diiringi penguatan sektor di tingkat petani, sehingga diperlukan intervensi langsung yang menyentuh kebutuhan riil di lapangan.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, dukungan sarana produksi pertanian merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional serta mendorong kemandirian pangan.
“Penguatan sektor pertanian rakyat, termasuk dukungan sarana produksi seperti mesin penggiling padi, adalah simbol strategi menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendukung stabilitas ekonomi ke depan,” pungkas Kaisar (RED).
Discussion about this post