Jokowi Minta Transisi Pemerintahan ke Prabowo Berjalan Mulus

JAKARTA, RADIANTVOICE.ID –  Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri untuk turut serta dalam menjaga kelancaran transisi pemerintahan menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Permintaan ini disampaikan Jokowi dalam pengarahan kepada pejabat TNI dan Polri di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kamis (12/9/2024).

Jokowi menegaskan bahwa stabilitas nasional harus tetap terjaga selama proses transisi kekuasaan. Menurutnya, TNI dan Polri memiliki peran penting untuk memastikan bahwa peralihan kekuasaan kepada Prabowo dapat berjalan tanpa hambatan.

“Jangan ada riak-riak yang berpotensi mengganggu,” tegas Jokowi dalam siaran langsung Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya menyelesaikan setiap permasalahan kecil sebelum berkembang menjadi lebih besar. Dia meminta aparat keamanan untuk segera merespons setiap potensi gangguan yang dapat muncul selama masa transisi ini.

“Hal kecil segera diselesaikan jangan sampai membesar. Segera, secepatnya,” ujar Jokowi.

Transisi pemerintahan ini merupakan momen krusial bagi Indonesia. Jokowi mengatakan bahwa masa akhir tahun ini tidak hanya penting karena adanya pelantikan presiden baru, tetapi juga terkait dengan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung serentak.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar peralihan kekuasaan dapat berjalan dengan mulus sehingga tidak ada gejolak politik yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan. Menurutnya, stabilitas politik sangat penting untuk menjaga momentum pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Proses transisi kekuasaan ini diharapkan tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga dapat memperkuat demokrasi Indonesia. Jokowi pun berpesan agar semua pihak, termasuk masyarakat dan elit politik, ikut menjaga suasana kondusif selama periode transisi ini.

Dengan pelantikan Prabowo Subianto yang semakin dekat, Jokowi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia berharap pemerintahan baru dapat melanjutkan pembangunan yang telah direncanakan, termasuk proyek strategis nasional seperti IKN, tanpa gangguan berarti (RED).