Hari Desa Nasional Momentum Tingkatkan Literasi dan Kompetensi Warga Desa

JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Peringatan Hari Desa Nasional pada 15 Januari hari ini menjadi momentum penting untuk mendorong literasi dan kompetensi masyarakat desa di seluruh Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas SDM Indonesia, Julia Putri Noor, menyoroti peran strategis pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan berkontribusi pada pembangunan nasional.

Julia mengungkapkan, desa memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan nasional. Namun, hal ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM yang mencakup fisik, intelektual, dan kompetensi kerja.

“Kesehatan dan gizi masyarakat desa adalah fondasi untuk membangun generasi cerdas yang mampu bersaing di tingkat global,” ujar Julia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/1/2024).

Ia juga menekankan pentingnya penguatan literasi di kalangan masyarakat desa. Menurut Julia, regulasi yang mendukung pengembangan literasi dan bimbingan teknis perlu diperluas untuk membantu warga desa memahami dan memanfaatkan peluang dalam berbagai sektor, termasuk pangan dan ekonomi kreatif.

Selain itu, Julia menyoroti kolaborasi antara pemerintah desa, pusat, dan asosiasi pelatihan sebagai langkah penting untuk mempercepat pembangunan desa.

“Program seperti pelatihan, workshop, dan studi banding harus menjadi bagian integral dalam pembangunan desa. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga penguatan kapasitas masyarakatnya,” jelasnya.

Hari Desa Nasional, yang didukung visi Asta Cipta Keempat Presiden Prabowo Subianto, dinilai sebagai peluang untuk mendorong kebijakan berbasis kolaborasi. Julia berharap, melalui sinergi antara pemerintah desa, pusat, dan stakeholder terkait, masyarakat desa dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka.

“Asosiasi kami siap menjadi mitra dalam memastikan program-program pengembangan SDM di desa terlaksana dengan baik. Kami percaya, desa yang literat dan kompeten akan menjadi pilar utama menuju Indonesia Emas,” tutup Julia (RED).