JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Dalam rangka mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) meluncurkan program Goes to Campus. Kegiatan ini dimulai di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta Timur, Kamis (21/11/2024), sebagai bagian dari safari pembangunan optimisme pemuda.
Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa, menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan yang akan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Pemuda adalah pemimpin masa depan. Kita harus mulai membangun SDM unggul dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah sejak dini,” ujarnya di hadapan mahasiswa.
Melalui program ini, KNPI mengajak mahasiswa untuk fokus pada tiga isu utama yang menjadi tantangan bangsa. Isu pertama adalah ketahanan pangan. Putri menyebutkan, “Isu ketahanan pangan menjadi prioritas, terutama dalam mendukung program swasembada pangan yang sedang digalakkan pemerintahan Prabowo. KNPI siap bersinergi dengan seluruh stakeholder menuju Indonesia yang mandiri pangan.”
Isu kedua yang diangkat adalah pengembangan energi baru dan terbarukan. Pemuda diharapkan menjadi pelopor dalam menciptakan teknologi ramah lingkungan.
“Energi surya, angin, dan bioenergi adalah masa depan. Melalui penelitian dan pengembangan, kita bisa membantu menciptakan solusi energi yang lebih bersih dan efisien,” tambah Putri.
Isu terakhir yang menjadi sorotan KNPI adalah keamanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Dengan 545 daerah yang akan menggelar Pilkada, KNPI menyerukan peran aktif mahasiswa dalam menjaga suasana damai.
“Pilkada yang aman dan damai adalah tanggung jawab kita bersama. Pemuda harus menjadi pelopor dalam menjaga kondusivitas,” kata Putri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Jakarta Timur, Naqib F. Al Hakim, memberikan pandangannya. “Mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan prestasi akademik serta keterampilan soft skill dan hard skill. Ini adalah kunci untuk menciptakan SDM unggul,” ungkapnya.
Naqib menambahkan bahwa peran mahasiswa tidak hanya berhenti di kampus, tetapi juga harus berdampak pada masyarakat. “Kita harus menjadikan ilmu yang kita dapatkan sebagai alat untuk memajukan bangsa. KNPI melalui program ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk terlibat lebih jauh,” katanya.
Kegiatan KNPI Goes to Campus di UHAMKA disambut antusias oleh para peserta. Diskusi tentang peran pemuda dalam ketahanan pangan dan energi terbarukan menjadi sorotan utama. Mahasiswa diajak berkontribusi aktif melalui ide-ide inovatif dan kolaborasi lintas sektor.
Putri juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja sama di kalangan pemuda. “Tidak ada yang bisa dilakukan sendirian. Kita perlu bersatu, saling mendukung, dan berkolaborasi untuk menciptakan perubahan nyata,” tegasnya.
Safari KNPI Goes to Campus ini rencananya akan digelar di berbagai kampus di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan menjadi wadah penguatan peran pemuda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Ini bukan sekadar program. Ini adalah langkah nyata untuk membangun masa depan bangsa. Dengan pemuda yang unggul, kita optimis Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045,” pungkas Putri.
Melalui kegiatan ini, KNPI ingin memastikan bahwa pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas. Pemuda Indonesia diharapkan terus aktif dan konsisten berkontribusi untuk membawa perubahan positif (RED).
Discussion about this post