JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Isu perombakan kabinet kembali mencuat di tengah dinamika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dengan tegas menepis spekulasi tersebut. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada rencana maupun wacana resmi terkait reshuffle kabinet.
“Reshuffle? Sampai hari ini belum ada. Jangan ditanya terus, nanti dikira kita bohong. Belum ada pemikiran ke arah sana,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6).
Meski demikian, Prasetyo menyebut Presiden Prabowo tetap melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja para menterinya. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup kementerian maupun lembaga, sebagai bagian dari upaya menjaga efektivitas pemerintahan.
“Semua kinerja kementerian terus dievaluasi. Tapi bukan berarti akan langsung di-reshuffle,” tambahnya.
Menurutnya, saat ini prioritas utama Presiden Prabowo bukanlah mengocok ulang komposisi menteri, melainkan menyelesaikan berbagai persoalan nasional yang mendesak. Salah satunya, isu penambangan nikel di Raja Ampat yang menjadi perhatian serius pemerintah.
“Masalah yang harus diselesaikan masih banyak. Kita fokus kerja, bukan sekadar bahas reshuffle,” tegas Prasetyo.
Ia pun mengimbau publik agar tidak terlalu terpaku pada isu reshuffle yang bisa mengganggu konsentrasi kerja pemerintah. Dalam pandangan istana, perombakan kabinet hanyalah instrumen, bukan tujuan utama.
“Tidak ada reshuffle dalam pikiran kita hari ini. Yang ada adalah kerja keras untuk menyelesaikan PR bangsa,” pungkasnya.
Pernyataan ini sekaligus meredam rumor politik yang berkembang di berbagai kalangan, sekaligus menegaskan arah fokus pemerintahan Prabowo: menyelesaikan masalah konkret, bukan sibuk dengan spekulasi kursi menteri (RED).
Discussion about this post