JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Kehadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di upacara Hari Lahir Pancasila ramai ditafsirkan sebagai sinyal politik. Namun Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buru-buru meredam spekulasi tersebut. Menurutnya, belum ada pembicaraan apapun terkait masuknya PDIP ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa. Belum tentu gabung,” ujar Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (4/6/2025). Ia menilai terlalu jauh jika kehadiran Megawati langsung dikaitkan dengan pergeseran arah koalisi.
“Terlalu jauh dikait-kaitkan. Itu kan peringatan Hari Lahir Pancasila,” tambahnya.
Meski begitu, Dasco mengakui bahwa momen kebersamaan Presiden Prabowo, Wapres Gibran, dan Megawati memberi suasana politik yang lebih sejuk.
“Suasananya adem, ini bagus menurut saya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan juga angkat suara. Ia memuji langkah Presiden Prabowo yang dinilainya canggih dalam mengondisikan pertemuan simbolis antara Gibran dan Megawati.
“Itu momen yang tepat dan penuh makna,” ujar Daniel.
Daniel juga menilai sapaan Gibran kepada Megawati sebagai bentuk etika dan penghormatan kepada yang lebih senior. Namun untuk pertemuan lanjutan, ia menyerahkan sepenuhnya pada keduanya.
“Terlalu pribadi, kita serahkan saja kepada Bu Mega dan Mas Gibran,” pungkasnya (RED).
Discussion about this post