JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Isu perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Merah Putih kembali mencuat dan memanaskan dinamika politik nasional. Namun, pihak Istana akhirnya angkat suara dan menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi terkait hal tersebut.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa reshuffle belum masuk agenda Presiden Prabowo Subianto.
“Sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada,” ujar Pras di Istana Kepresidenan, Jumat (23/5).
Meski demikian, ia menyebut bahwa Presiden Prabowo rutin memantau dan mengevaluasi kinerja para menteri melalui berbagai jalur, termasuk melalui dirinya, Sekretaris Kabinet, hingga para Menko.
“Presiden ingin semua kementerian fokus bekerja dan memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat,” tambah Pras.
Namun begitu, suasana di lingkungan kabinet tetap terasa penuh spekulasi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hanya tersenyum saat ditanya tentang kemungkinan dirinya ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Saat ditegaskan soal reshuffle, ia menjawab pendek: “Enggak paham.”
Baca : Isu Panas Reshufle! Airlangga Tergeser, Bahlil Naik
Hal senada disampaikan Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Ia mengingatkan bahwa urusan reshuffle sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden. “Kita itu jangan berpikir dan bertindak melampaui batas kewenangan. Itu hak prerogatif Presiden,” tegasnya.
Dengan belum adanya kepastian, spekulasi soal siapa yang akan diganti, naik pangkat, atau dipindah jabatan terus berhembus. Publik hanya bisa menunggu keputusan akhir dari Presiden Prabowo (RED).
Discussion about this post