JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Ratusan kiai dan tokoh masyarakat Jakarta yang sebelumnya mendukung Anies Rasyid Baswedan kini memutuskan untuk memberikan dukungannya kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Keputusan ini dideklarasikan dalam acara “Silaturahmi Bang RK Bersama Para Kiai dan Tokoh Masyarakat Jakarta” pada Kamis (19/9/2024).
Sutrisno Muslimin, inisiator Sahabat Jakarta, menyatakan bahwa banyak kiai dari seluruh wilayah Jakarta telah beralih dukungan.
“Ada banyak kiai di Jakarta, baik Jakarta Pusat, Barat, Utara, maupun Selatan yang sekarang mendukung paslon Rido,” kata Sutrisno dalam keterangannya pada Jumat (20/9/2024).
Sutrisno juga menjelaskan bahwa sejumlah tokoh pendukung Anies, seperti Profesor Musni Umar dan Irjen Pol Purnawirawan Sukrawaldi Dahlan, kini mendukung Ridwan Kamil.
“99 persen dari kita yang dulu mendukung Mas Anies kini mendukung Rido,” tambahnya.
Sebelum berpindah dukungan, Sutrisno mengaku telah meminta izin langsung dari Anies Baswedan. “Kemarin saya WhatsApp Mas Anies, meminta izin untuk mendukung paslon Rido. Jakarta harus terus maju, dan kita harus tetap berperan,” ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Anies disebut berterima kasih atas pemberitahuan itu dan mendoakan yang terbaik untuk Sutrisno dan kawan-kawan. “Beliau di Tokyo sekarang, semoga nanti bisa mendukung Kang Emil,” tambah Sutrisno.
Sebagai mantan pendukung Anies, Sutrisno berharap Ridwan Kamil bisa melanjutkan sejumlah program yang telah dijalankan Anies, terutama dalam bidang keislaman. Ia mencontohkan pembangunan Masjid Al Jabar sebagai salah satu prestasi Ridwan Kamil yang penting.
Sutrisno juga yakin bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono dapat meraih kemenangan besar di Pilgub Jakarta. “Kalau Mas Anies dulu dapat 57 persen, Kang Emil harus bisa dapat 70 persen,” ungkapnya penuh optimisme.
Ridwan Kamil sendiri mengaku sangat bersyukur mendapat dukungan dari berbagai pihak. “Saya sangat bahagia bisa didukung oleh relawan, aktivis masjid, dan kiai-kiai yang dulu mendukung Pak Anies,” kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, program-program gubernur sebelumnya yang masih relevan akan tetap dilanjutkan. “Selama itu baik dan relevan, saya tidak akan ubah. Ngapain juga diubah kalau sudah bagus,” pungkasnya (RED).
Discussion about this post