JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menceritakan pengalaman pribadinya yang pernah mengalami busung lapar saat kuliah, sebagai alasan kuat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.
Dalam acara syukuran HUT ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (20/10/2025), Bahlil menilai MBG sebagai program kemanusiaan yang menyentuh langsung rakyat kecil.
“Makan bergizi ini program yang sangat mulia. Saya dulu pernah sekolah dan kuliah tanpa bisa makan bergizi. Bahkan pernah busung lapar,” kata Bahlil dengan nada emosional.
Bahlil mengatakan, pengalaman hidupnya di masa sulit membuatnya memahami pentingnya akses makanan sehat bagi anak-anak dan masyarakat miskin.
Menurutnya, program MBG adalah bukti nyata pemerintah hadir untuk rakyat yang membutuhkan.
“Saya merasakan betul bagaimana sulitnya belajar dalam kondisi lapar. Karena itu, saya yakin program MBG akan membawa perubahan besar untuk anak-anak bangsa,” ujarnya.
Bahlil pun menegaskan, Golkar akan mengawal penuh kebijakan Presiden Prabowo, tidak hanya dalam program makan bergizi, tetapi juga dalam pembangunan ekonomi rakyat, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami siap bersama pemerintah memastikan semua program menyentuh masyarakat luas,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis kini telah menjangkau 36,7 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menyebut, sejak diluncurkan awal Januari 2025, sudah 1,4 miliar porsi makanan bergizi disalurkan kepada pelajar, ibu hamil, dan balita.
“Setiap hari, kita memberi makan setara enam kali populasi Singapura,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna satu tahun pemerintahan di Istana Negara, Jakarta.
Golkar Komit Kawal Pemerintahan Prabowo
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil menegaskan bahwa Partai Golkar berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan seluruh program pro-rakyat.
Ia menyebut, semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi napas perjuangan Golkar di usia ke-61 tahun.
“Kita ingin menjadi partai yang selalu hadir untuk rakyat. Program seperti MBG adalah bagian dari perjuangan itu,” kata Bahlil.
Dengan pengalaman pribadinya yang pernah mengalami kekurangan gizi, Bahlil kini menjadi salah satu tokoh yang paling vokal mendukung kebijakan pemenuhan gizi nasional. Baginya, tidak boleh ada lagi anak Indonesia yang belajar dalam keadaan lapar (RED).































Discussion about this post