SOLO, RADIANTVOICE.ID – Pendiri Pondok Pesantren Al-Mu’min Ngruki, Abu Bakar Ba’asyir, melakukan kunjungan mendadak ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/9).
Ba’asyir yang mengenakan gamis dan kopiah rajut serba putih tiba sekitar pukul 12.35 WIB hanya didampingi seorang sopir. Kedatangannya disambut langsung Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang dan peci hitam. Mantan presiden itu bahkan sempat mencium tangan Ba’asyir sebelum menuntunnya masuk ke dalam rumah.
“Assalamu alaikum,” sapa Ba’asyir kepada awak media sebelum masuk.
“Wa’alaikumsalam warahmatullah wabarokatuh, ngaturaken sugeng, mangga,” balas Jokowi sambil mempersilakan tamunya.
Sebelum pertemuan ini, Ba’asyir sempat mendatangi rumah Jokowi sekitar pukul 11.00 WIB. Namun saat itu Jokowi belum pulang. Setelah menunggu beberapa saat, ulama berusia 87 tahun itu memilih meninggalkan lokasi dan diminta kembali ketika Jokowi telah tiba.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit, Ba’asyir menyampaikan pesan khusus agar Jokowi tetap membela Islam. “Pak Jokowi ini orang yang kuat, mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat, itu aja,” ujar Ba’asyir usai pertemuan.
Ba’asyir juga mengaku telah memberikan nasihat serupa kepada sejumlah tokoh nasional lain, termasuk Presiden Prabowo Subianto. “Presiden pun sudah saya nasehati lewat surat,” imbuhnya.
Jokowi mengaku terkejut dengan kedatangan Ba’asyir. “Ya sangat kaget saya kedatangan beliau,” kata ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
“Intinya beliau menasehati saya untuk mengabdi pada Islam. Udah itu aja,” tambah Jokowi singkat.
Pertemuan tersebut menjadi sorotan publik karena mempertemukan dua figur penting dengan latar belakang yang berbeda, sekaligus menyampaikan pesan moral tentang pengabdian pada agama (RED).
Discussion about this post