SEMARANG, RADIANTVOICE.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah memutuskan tidak menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) jelang Muktamar X PPP, 27–29 September 2025 di Jakarta. Keputusan itu diambil setelah muncul perbedaan dukungan calon ketua umum di internal pengurus.
Sekretaris DPW PPP Jateng, Suyono, mengungkapkan bahwa ketua dan sekretaris DPW memiliki pilihan berbeda. Ketua DPW Maskruhan diketahui mendukung Agus Suparmanto, sementara Suyono bersama lebih dari 20 DPC se-Jateng memilih Muhammad Mardiono.
“Kami sepakat tidak mengadakan Muskerwil karena ketua dan sekretaris DPW berbeda dukungan. Itu hal wajar, yang penting cara kerjanya tetap baik dan tidak saling menjatuhkan,” kata Suyono, Senin (22/9/2025).
Perbedaan sikap itu terlihat jelas dalam deklarasi dukungan yang digelar Minggu (21/9/2025) di Kota Semarang. Dalam forum tersebut, para ketua dan sekretaris DPC PPP se-Jawa Tengah menyatakan dukungan resmi kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, sebagai calon ketua umum di Muktamar X.
Suyono menegaskan, dukungan kepada Mardiono didasari rekam jejak sebagai kader tulen PPP yang dinilai tulus membangkitkan partai dari masa-masa sulit. “Merawat PPP saat kondisinya kecil butuh ketulusan dan komitmen. Kami melihat ketulusan itu ada pada Pak Mardiono,” ujarnya.
Ia juga menolak wacana calon ketua umum dari eksternal partai. “Ketum PPP harus kader yang meniti jenjang kepengurusan dari bawah. Kalau bukan kader tiba-tiba jadi ketum, kami tidak sepakat,” tegasnya.
Berdasarkan AD/ART PPP, calon ketua umum memang diwajibkan berasal dari kader internal partai. Muhammad Mardiono disebut sebagai salah satu kandidat terkuat setelah mendapat dukungan luas dari DPC dan DPW di berbagai daerah (RED).
Discussion about this post