JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Nama Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan mulai ramai diperbincangkan publik setelah pemerintah resmi menyiapkan pembentukan Kementerian Haji dan Umrah. Sosok yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji itu dinilai sebagai kandidat kuat menteri pertama yang akan memimpin kementerian baru tersebut.
Meski demikian, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa penunjukan Menteri Haji dan Umrah sepenuhnya ada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
“Apakah Kepala BP Haji yang sekarang otomatis jadi menteri, itu nanti Presiden yang menentukan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/8).
Hasan menyebutkan bahwa saat ini Presiden tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk menjalankan Undang-undang pembentukan Kementerian Haji dan Umrah.
“Yang jelas, Presiden akan membuat Perpres baru untuk menjalankan UU membentuk Kementerian Haji,” tambahnya.
Dengan pengalamannya memimpin BP Haji, Gus Irfan dinilai memiliki modal besar untuk melanjutkan pengelolaan haji dan umrah dalam skala kementerian. Namun, publik masih menunggu keputusan resmi Presiden apakah ia benar-benar akan ditunjuk sebagai Menteri Haji dan Umrah pertama.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan memastikan telah menyiapkan anggaran agar kementerian baru ini dapat segera beroperasi. Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah diharapkan membawa perbaikan signifikan dalam layanan haji dan umrah untuk masyarakat Indonesia (RED).
Discussion about this post