JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Upaya penyegaran kaderisasi Partai Golkar kembali digaungkan melalui rangkaian roadshow Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) ke tiga provinsi: Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tak sekadar konsolidasi, roadshow yang berlangsung 2–6 Agustus 2025 ini menjadi ajang peneguhan semangat baru dalam membangun politik yang terbuka, meritokratis, dan inklusif.
Menggandeng sejumlah tokoh muda eks Ketua Umum organisasi Cipayung Plus yang telah bergabung ke Golkar, seperti Muhammad Arief Rosyid Hasan, Robaytullah Kusuma Jaya, Jefri Gultom, Ari Sutrisno, Adlin Panjaitan, dan Phirman Reza, AMPI membawa pesan kuat bahwa regenerasi politik harus dilakukan dengan melibatkan generasi muda yang berintegritas dan berpengalaman dalam gerakan.
Wakil Ketua DPP AMPI, Arief Rosyid Hasan, menyampaikan bahwa roadshow ini merupakan bentuk nyata keberpihakan Partai Golkar kepada generasi muda yang ingin turut serta dalam membangun bangsa melalui jalur partai politik.
“Kami ingin aktivis tidak lagi hanya menjadi pengamat atau demonstran, tapi juga pengambil keputusan. Golkar memberi ruang itu,” kata Arief.
Ia menyebutkan bahwa pengalaman menjadi aktivis memberi modal kepemimpinan dan kepekaan sosial yang sangat relevan dengan kebutuhan politik hari ini.
“Kami pernah hidup dari satu sekret ke sekret lain, mengorganisasi massa, membuat kajian. Sekarang saatnya kekuatan itu dibawa masuk ke ruang formal dan strategis,” imbuhnya.
Di Jawa Tengah, Ketua DPD I Golkar Mohammad Sholeh menyambut baik kehadiran AMPI dan para aktivis muda. Menurutnya, kekuatan Golkar hari ini terletak pada kemampuannya membaca zaman dan beradaptasi.
“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode lama. Politik berubah, masyarakat berubah. Kita butuh kader yang bisa membaca situasi dan bertindak cepat. Aktivis-aktivis muda inilah yang kita harapkan membawa angin segar,” tegas Sholeh.
Ia juga memaparkan program sosial Ganti Sepatu Siswa (GAS) sebagai contoh konkret bagaimana kaderisasi bisa bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat.

Di Yogyakarta, Ketua Golkar DIY, Singgih Januratmoko, menggarisbawahi pentingnya menanamkan kejujuran dan budaya politik yang sehat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa politik tidak harus kotor. Di Golkar, kami jaga integritas proses. Kalau seseorang terpilih, maka kita hormati hasilnya,” ujarnya.
Singgih juga menyampaikan bahwa AMPI dan AMPG di Yogyakarta akan dibentuk sebagai ruang belajar dan eksperimentasi politik bagi mahasiswa dan anak muda.
“Mereka bukan sekadar relawan pemilu. Mereka calon pemimpin masa depan. Maka kita beri mereka tempat tumbuh,” katanya.

Di Jawa Timur, Ketua Pratama Golkar Jatim menegaskan bahwa partai tak boleh eksklusif. Aktivis dengan latar belakang yang beragam harus diberi tempat.
“Di sini ada GMNI, KAMMI, PMII, GMKI, Hikmabudhi, semua jadi satu. Golkar Jatim ini rumah besar. Dan keberagaman itulah kekuatan kita,” ungkapnya.
Ia menilai keberadaan AMPI menjadi instrumen efektif untuk memperluas basis kaderisasi di kalangan SMA, mahasiswa, dan pemuda umum.
“AMPI bisa menjangkau lebih fleksibel. Kita ingin anak muda itu tidak hanya terlibat secara simbolik, tapi struktural,” pungkasnya.

Pasuruan dan Pesan Kepemimpinan Lokal
Rangkaian roadshow ditutup di Kota Pasuruan, di mana Wali Kota sekaligus Ketua Harian Golkar Jatim, Adi Wibowo, menerima langsung rombongan DPP AMPI. Adi menyebutkan bahwa Pasuruan memiliki nilai historis tersendiri bagi AMPI, karena menjadi salah satu daerah awal berdirinya.
“Banyak sejarah AMPI yang berakar dari sini. Maka menjadi kehormatan bagi kami untuk menyambut kembali kader muda ke rumah asalnya,” ujar Adi.
Ia juga mendorong agar AMPI terus bergerak menyasar potensi generasi muda, terlebih di era politik yang makin cair dan digital.
“Kalau kita tidak masuk ke ruang-ruang anak muda, kita akan tertinggal. Saya percaya, AMPI adalah gerbang terbaik untuk membawa kader-kader muda terbaik ke dalam tubuh partai,” tegas Adi.
Rangkaian roadshow ini menandai babak baru peran AMPI dalam mengkonsolidasikan energi anak muda untuk masa depan Partai Golkar. Tidak lagi sekadar menjadi sayap partai, AMPI kini menjadi motor perubahan, tempat persilangan idealisme aktivis dan sistem politik nasional.
Di tengah tantangan zaman yang menuntut partai lebih responsif dan representatif, inisiatif AMPI menjadi pengingat bahwa kaderisasi sejati dibangun melalui keterlibatan langsung, keberanian membuka ruang, dan keberpihakan kepada masa depan.
Dengan menggandeng para aktivis dari berbagai latar belakang organisasi, Partai Golkar melalui AMPI sedang menyiapkan wajah baru partai yang lebih muda, terbuka, dan berdaya saing (RED)
Discussion about this post