YOGYAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Suasana hangat mewarnai acara Silaturahmi dan Roadshow DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Menjemput Aktivis Log In Partai Golkar yang digelar di Kantor DPD I Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (3/8/2025). Ketua DPD I Partai Golkar DIY, Singgih Januratmoko, menyambut langsung rombongan DPP AMPI bersama para aktivis yang baru bergabung ke Golkar.
Dalam sambutannya, Singgih mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kedatangan rombongan. Ia mengakui, struktur kepengurusan Golkar DIY masih dalam proses pembenahan, namun memastikan bahwa Golkar adalah “rumah besar” yang terbuka untuk semua pihak.
“Kalau di Golkar itu fair. Siapa yang terpilih, dia yang dilantik. Tidak ada cerita dipilih tapi tidak dilantik,” ujarnya.
Singgih menilai kehadiran para aktivis ini sebagai energi baru bagi partai, khususnya di wilayah DIY yang dikenal sebagai kota pelajar. Dengan jumlah mahasiswa yang besar dan budaya kritis yang kuat, Yogyakarta dinilainya menjadi medan strategis untuk membangun basis kader muda Golkar. Ia berharap AMPI, AMPG, dan organisasi sayap lainnya dapat menjadi wadah pembelajaran politik yang sehat bagi generasi muda.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Muhammad Arief Rosyid Hasan, menyampaikan bahwa gelombang log in aktivis ke Partai Golkar memiliki jejak sejarahnya. Ia menyinggung peristiwa serupa pada 2004, ketika banyak tokoh aktivis Cipayung masuk Golkar dan berkontribusi pada kemenangan partai di Pemilu pascareformasi.
“Tradisi ini adalah bukti Golkar partai yang terbuka. DNA-nya sejak dulu merangkul berbagai golongan,” kata Arief.
Arief menegaskan bahwa alasan para aktivis muda bergabung kali ini tidak hanya karena faktor sejarah, tetapi juga kepercayaan terhadap kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Kalau bukan karena beliau, mungkin kami masih jauh. Tapi karena kepemimpinan beliau yang visioner dan merangkul, kami memilih pulang ke rumah besar Golkar,” tegasnya.
Menurut Arief, generasi muda akan menjadi penentu arah politik Indonesia di masa depan. Ia memproyeksikan bahwa pada Pemilu 2029, jumlah pemilih muda akan mencapai 70 persen. Karena itu, Golkar harus aktif menjangkau kampus, sekolah, pesantren, dan komunitas pemuda.
“Target kami merekrut satu juta kader muda. Itu butuh kerja konsisten, kesabaran, dan pendekatan yang tepat,” jelasnya.
Acara ini ditutup dengan ajakan untuk memperkuat koordinasi antara pengurus DPD I Golkar DIY dan jajaran DPP AMPI dalam merealisasikan program rekrutmen kader muda. Rencananya, Golkar DIY akan mengagendakan safari politik ke seluruh daerah pemilihan di Yogyakarta untuk menyapa langsung para pemilih, khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Dengan kolaborasi lintas generasi, saya yakin Golkar di Yogyakarta akan tumbuh kuat dan menjadi kekuatan utama di 2029,” pungkas Singgih (RED).
Discussion about this post