JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan peringatan serius kepada negara-negara Barat terkait risiko eskalasi global jika Ukraina diberi rudal jarak jauh untuk menyerang Rusia. Dalam sebuah pidato di St. Petersburg, Putin menegaskan bahwa serangan tersebut akan dilihat sebagai tindakan perang oleh NATO melawan Rusia, yang akan mengubah konflik ini menjadi lebih besar dan berbahaya.
Sebagaimana dilansir dari BBC News, Putin memperingatkan bahwa jika Barat mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh untuk menargetkan Rusia, Moskow akan merespons dengan tegas.
“Kami akan mengambil keputusan berdasarkan ancaman yang tercipta untuk kami,” kata Putin, tanpa merinci tindakan balasan yang akan dilakukan.
Pernyataan Putin ini muncul di tengah tuduhan Rusia bahwa Ukraina telah menggunakan rudal ATACMS buatan Amerika untuk menyerang Krimea, wilayah yang dianeksasi Rusia sejak 2014. Meskipun Barat terus meningkatkan dukungan militer kepada Ukraina, termasuk dengan jet tempur F-16, Putin memperingatkan bahwa langkah ini bisa memicu respons yang lebih agresif dari Rusia.
Menurut Putin, penggunaan rudal jarak jauh membutuhkan data dari satelit Barat dan input dari personel NATO, yang dianggap Rusia sebagai keterlibatan langsung.
“Peningkatan serangan semacam ini, akan menciptakan masalah bagi Rusia dan memperburuk konflik yang sudah berlangsung,”ujar Putin.
Rusia sendiri telah beberapa kali menetapkan “garis merah” dalam perang ini, tetapi sering melihatnya dilanggar. Pada tahun 2022, saat memulai invasi penuh ke Ukraina, Putin mengancam akan mengambil tindakan segera terhadap siapa pun yang mencoba menghalangi Rusia. Namun, negara-negara Barat tetap melanjutkan dukungan militernya terhadap Ukraina.
Selain itu, pada bulan Juni lalu, Putin memberikan petunjuk bahwa Rusia bisa saja memasok senjata kepada musuh-musuh Barat di seluruh dunia, sebagai respons terhadap suplai senjata Barat kepada Ukraina. Ini menandakan bahwa Moskow sedang mempertimbangkan tindakan balasan yang lebih luas di luar kawasan konflik ini (RED).
Discussion about this post