JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Pencabutan izin empat perusahaan tambang di Raja Ampat bukan hanya kemenangan pemerintah atas pelanggaran hukum, tapi juga momentum penting bagi generasi muda untuk terlibat aktif menjaga bumi. Seruan ini disampaikan anggota DPR RI Komisi XI, Puteri Anetta Komarudin, yang menilai langkah Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai bentuk kepemimpinan visioner.
“Empat perusahaan itu jelas-jelas beroperasi di kawasan konservasi. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal keberlanjutan lingkungan yang akan diwariskan ke generasi kita,” ujar Puteri dalam keterangan tertulisnya yang diterima Radiant Voice, Rabu (11/6/2025).
Puteri menyoroti pentingnya kawasan Raja Ampat sebagai Global Geopark yang ditetapkan oleh UNESCO. Ia menyebut, pencabutan izin ini menandai babak baru dalam pengelolaan tambang yang berpihak pada alam dan masyarakat lokal.
Tak hanya sebagai legislator, Puteri yang juga dikenal aktif di organisasi SOKSI mendorong agar langkah ini menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk memahami isu lingkungan sebagai bagian dari perjuangan politik masa depan.
“Keberpihakan kepada masyarakat dan lingkungan harus jadi kompas pembangunan ke depan. Jangan tunggu krisis baru kita sadar,” tegas politisi muda yang digadang-gadang menjadi Sekjen SOKSI periode 2025–2030 ini.
Lebih jauh, ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya aktif di media sosial, tetapi juga turun dalam gerakan advokasi dan pemantauan kebijakan publik (RED).
Discussion about this post