JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Sinyal mengejutkan datang dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf. Ia mengungkapkan bahwa partainya tidak menutup kemungkinan untuk kembali mendukung Prabowo Subianto jika Menteri Pertahanan itu mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029 mendatang.
Namun, Muzzammil menegaskan bahwa keputusan strategis semacam itu bukan berada di tangan pribadi, melainkan akan ditentukan oleh Majelis Syuro sebagai lembaga tertinggi di internal partai.
“Saya sebagai Presiden PKS tidak bisa mendahului Majelis Syuro. Isu besar seperti pemilihan presiden pasti akan dibahas di sana,” ujar Muzzammil saat ditemui di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (5/6).
Pernyataan tersebut sontak menarik perhatian publik, mengingat PKS selama ini dikenal sebagai partai oposisi. Namun secara historis, PKS memiliki hubungan cukup panjang dengan Prabowo, terutama dalam dua kontestasi sebelumnya, yakni Pilpres 2014 dan 2019.
Muzzammil menyebut, hubungan personal antara elite PKS dan Prabowo cukup erat. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya dan Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman pernah berdialog secara intensif dengan Prabowo hanya bertiga di satu ruangan.
“Kami sudah sangat dekat, dan saya kira Pak Prabowo sangat terbuka terhadap masukan dari PKS,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Muzzammil juga menyatakan bahwa partainya akan mendukung jika kepemimpinan Prabowo terbukti mampu membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, PKS akan bersikap objektif, apalagi banyak kader PKS di DPR yang rutin memberikan masukan kritis dan konstruktif bagi pemerintah.
“Kami ingin terus memberi kontribusi, termasuk lewat peran di DPR dan MPR. Kalau rakyat mendukung Prabowo, kami akan ikut di dalamnya,” tutupnya.
Pernyataan ini menambah dinamika menarik menjelang peta politik 2029. Apakah PKS akan resmi merapat ke kubu Prabowo? Semua mata kini tertuju ke keputusan Majelis Syuro (RED).
Discussion about this post