JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Kehadiran think tank baru bernama Great Indonesia mendapat sambutan hangat dari Indonesia Development Research (IDR). Lembaga pemikir ini diharapkan bisa menyumbang ide-ide progresif untuk pembangunan bangsa yang kian kompleks.
Direktur Eksekutif IDR, Fathorrahman Fadli, menilai kehadiran Great Indonesia sangat relevan di tengah minimnya wadah pemikiran yang independen dan visioner.
“Kami ucapkan selamat datang. Ini langkah penting dalam memperkaya diskursus publik dan arah pembangunan ke depan,” ujar Fathorrahman di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Akademisi yang akrab disapa Mr. Ong ini menyebut Indonesia perlu belajar dari kesuksesan China, yang sejak era Deng Xiaoping memanfaatkan kaum intelektual dan seniman sebagai garda terdepan pembangunan. “
Mereka membangun dengan rasionalitas dan kreativitas tanpa batas. Hasilnya? China menjadi negara adidaya baru,” tegasnya.
Menurutnya, para intelektual mampu melahirkan inovasi dari riset, sedangkan kaum artistik menyebarkan gagasan-gagasan itu ke berbagai sektor, mulai dari ekonomi, budaya, hingga pertahanan dan seni.
Namun, Mr. Ong juga memberi catatan penting. Dia mengingatkan bahwa Great Indonesia akan dihadapkan pada tantangan besar, termasuk soal pendanaan, independensi dari kekuasaan, dan konsistensi gerakan.
“Kalau ingin jadi lembaga pemikir yang mapan, dana abadi harus dipikirkan dari awal. Jangan sampai hanya ramai di awal, lalu tenggelam tanpa jejak seperti yang sudah-sudah,” ujarnya mengingatkan.
Ia juga menyentil soal pentingnya pemimpin visioner dan antikorupsi agar Indonesia tak terus-menerus dikungkung oleh sistem yang korup dan tidak produktif.
“Indonesia butuh strong leader yang mampu mengorkestrasi perubahan sosial yang berkelanjutan,” tutupnya (RED).
Discussion about this post