JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Nama Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mendadak masuk dalam radar calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), memicu spekulasi politik menjelang restrukturisasi partai berlambang Ka’bah itu. Namun, Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Nasional tersebut langsung merespons dengan tegas bahwa dirinya belum tertarik masuk ke dunia politik.
“Tapi saya belum berminat,” ujar Dudung kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (29/5). Ia juga menyatakan belum ada komunikasi apapun dari pihak manapun yang melobi atau mendekatinya terkait pencalonan tersebut.
“Saya tidak,” jawabnya singkat saat ditanya apakah ada pihak yang mencoba mengajaknya masuk ke kontestasi ketua umum.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini menegaskan bahwa dirinya belum berniat terjun ke ranah politik. “Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya,” imbuh Dudung, sekaligus meredam rumor yang berkembang.
Nama Dudung mencuat setelah Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy (Rommy), menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja Ketua Umum saat ini, Muhamad Mardiono. Rommy secara terbuka menyebut PPP gagal mempertahankan kursi di Senayan pada Pemilu 2024, dan karena itu, tidak layak lagi dipertahankan.
“Bahwa kepemimpinan saat ini sudah gagal mempertahankan PPP di Senayan. Jadi, untuk dimajukan lagi sebagai caketum jelas sudah sangat tidak layak. Hampir seluruh DPW dan DPC sangat setuju dengan hal ini,” ujar Rommy.
Ia mendorong PPP agar tidak kaku dengan aturan internal dan membuka diri terhadap calon dari luar partai. “PPP harus fleksibel. Tidak perlu kaku memegangi AD/ART… karena AD/ART itu bukan kitab suci,” tegasnya.
Rommy mengklaim sudah ada sedikitnya delapan nama yang masuk dalam radar calon ketua umum. Dari internal ada Sandiaga Uno, Arwani Thomafi, dan Gus Yasin. Sedangkan dari eksternal muncul nama Gus Ipul, Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.
Meski demikian, Dudung memilih menutup pintu untuk saat ini. Apakah sikapnya akan berubah jika tekanan politik makin kuat? Waktu yang akan menjawab (RED).
Discussion about this post