JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy, menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai figur kuat untuk memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Salah satu alasan kuat di balik dorongan itu adalah faktor kedekatan Amran dengan pengusaha besar Haji Isam.
“Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya,” kata Rommy sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (27/5). Ia menambahkan, kombinasi antara pengalaman birokrasi dan kekuatan finansial menjadikan Amran figur strategis dalam menghadapi Pemilu 2029.
Yang menarik perhatian, Rommy juga menyinggung nama Haji Isam sebagai sosok yang dekat dengan Amran. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Haji Isam tak memiliki agenda politik untuk menguasai partai mana pun.
“Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun. Karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai,” ujar Rommy.
Kedekatan ini, menurutnya, bisa menjadi nilai tambah bagi PPP yang tengah berupaya bangkit pasca tidak lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024. Dukungan logistik dan jejaring luas dinilai penting untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah tersebut.
Meskipun demikian, Rommy mengakui bahwa Amran belum memberikan keputusan untuk maju sebagai Ketua Umum PPP. Kesibukannya sebagai Menteri Pertanian disebut menjadi pertimbangan utama.
“Pak Amran masih wait and see. Beban beliau dalam mendukung program kedaulatan pangan pemerintah saat ini sangat besar,” kata Rommy.
Muktamar PPP yang dijadwalkan pada September 2025 disebut akan menjadi panggung penting untuk menentukan arah baru partai. Dan nama Amran, meski belum resmi, sudah berada di lingkaran utama kandidat kuat.
“Waktu masih panjang. Kita lihat nanti siapa yang siap dan terbaik untuk memimpin PPP,” tutup Rommy (RED).
Discussion about this post