JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Isu reshuffle Kabinet Merah Putih kian liar setelah nama Airlangga Hartarto santer disebut akan dipindahkan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Namun, saat ditanya langsung oleh awak media, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu memilih irit bicara.
Di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/5), Airlangga hanya tersenyum saat dikonfirmasi soal posisinya sebagai calon dubes. Ketika ditanya apakah ia mengetahui adanya rencana reshuffle, jawabannya singkat, “Enggak paham.”
Respons minim Airlangga justru menyulut spekulasi publik bahwa ada manuver besar yang sedang disiapkan di balik layar. Isu ini kian panas seiring dengan pernyataan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, bahwa reshuffle adalah hak penuh Presiden Prabowo Subianto.
“Kita tidak boleh bertindak melampaui kewenangan. Itu hak prerogatif bapak Presiden,” kata Bahlil, Jumat (23/5).
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan belum ada pembahasan resmi mengenai reshuffle hingga saat ini. Namun, ia menekankan bahwa Presiden secara rutin mengevaluasi kinerja para menteri.
Publik kini menanti: apakah senyum Airlangga adalah sinyal diplomatik, atau justru tanda keheningan sebelum badai? (RED).
Discussion about this post