JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Praktisi kesehatan dr. Wachyudi Muchsin, yang akrab disapa Dokter Koboi, membagikan sejumlah tips penting untuk menjaga kesehatan jamaah haji, khususnya lansia dan penderita penyakit komorbid, agar dapat menunaikan ibadah dengan aman dan meraih haji yang mabrur.
Dalam keterangannya menjelang musim haji 2025, dr. Wachyudi menekankan pentingnya persiapan medis sebelum keberangkatan, mulai dari edukasi kesehatan hingga vaksinasi wajib seperti meningitis dan polio. “Vaksinasi ini bukan hanya syarat masuk Arab Saudi, tapi juga bentuk perlindungan dari penyakit menular yang berisiko tinggi,” ujarnya di Jakarta, Senin (12/05).
Salah satu risiko terbesar yang dihadapi jamaah, lanjutnya, adalah heat stroke. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh melonjak di atas 40°C dan tidak mampu mendinginkan diri. Gejalanya meliputi kulit panas dan kering, kebingungan, pusing hebat, hingga kehilangan kesadaran. “Heat stroke bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera,” tegasnya.
Untuk mencegahnya, jamaah diminta menjaga hidrasi dengan cukup minum air, menghindari aktivitas berat saat siang hari, memakai pakaian ringan, dan menggunakan pelindung panas seperti topi atau kacamata hitam.
Khusus bagi jamaah lansia, perhatian ekstra dibutuhkan karena daya tahan tubuh yang menurun. Penggunaan kursi roda, pendampingan petugas, serta pemantauan kesehatan rutin menjadi langkah penting. Jamaah juga disarankan membawa obat-obatan pribadi beserta surat keterangan medis, terutama bagi penderita hipertensi, diabetes, atau jantung.
Dokter Koboi juga menekankan pentingnya menjaga akhlak dan sikap selama di Tanah Suci. “Menjadi pribadi yang sabar dan saling membantu juga bagian dari kesempurnaan ibadah yang mabrur,” pungkasnya.
Dengan persiapan fisik, medis, dan mental yang baik, dr. Wachyudi berharap seluruh jamaah haji Indonesia dapat menjalani ibadah dengan aman, sehat, dan penuh berkah (RED).
Discussion about this post