VATIKAN, RADIANTVOICE.ID – Dunia menyambut pemimpin baru umat Katolik setelah Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti mengumumkan terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267 dengan nama Leo XIV. Seruan tradisional “Habemus Papam” menggema dari balkon Basilika Santo Petrus, menandai momen bersejarah ini.
“Damai bagi kalian semua!” — menjadi kata-kata pertama Paus Leo XIV saat menyapa umat dari Loggia Berkat, tak lama setelah terpilih.
Paus dari Amerika, Tokoh Ordo Agustinus Pertama di Takhta Suci
Sebagaimana disitir dari Vatican News, Paus Leo XIV menjadi Paus kedua yang berasal dari benua Amerika, setelah Paus Fransiskus. Namun, berbeda dengan Fransiskus yang berasal dari Argentina, Leo XIV lahir di Chicago, Amerika Serikat, pada 14 September 1955, dari keluarga berdarah Prancis-Italia dan Spanyol. Ia adalah Paus pertama dari Ordo Santo Agustinus (OSA) dalam sejarah Gereja Katolik.
Kariernya membentang luas dari bidang pendidikan hingga pelayanan pastoral. Ia sempat menjadi misionaris di Peru selama lebih dari satu dekade, mengemban peran penting seperti vikaris yudisial dan pengajar hukum kanonik. Ia juga mendirikan dan memimpin komunitas paroki di kawasan miskin Trujillo.
Leo XIV mengawali hidup religiusnya di Ordo Agustinus sejak 1977 dan mengikrarkan kaul kekal pada 1981. Ia ditahbiskan sebagai imam di Roma pada 1982, lalu melanjutkan studi hukum kanonik di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas.
Pada 2014, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Chiclayo, Peru, dan menahbiskannya sebagai Uskup pada Desember tahun itu. Ia memimpin keuskupan tersebut hingga 2023, sebelum dipanggil ke Roma sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup.
Sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, Leo XIV memainkan peran strategis dalam menunjuk para uskup di seluruh dunia. Ia juga dipercaya menjadi Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin dan tergabung dalam banyak dikasteri penting lainnya, seperti Evangelisasi, Ajaran Iman, dan Pendidikan.
Ia diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus pada Konsistori 30 September 2024 dan ditahbiskan menjadi anggota Ordo Uskup dengan gelar Suburbikaria Albano pada Februari 2025.
Langkah Awal Sebagai Paus
Setelah pengumuman Habemus Papam, Paus Leo XIV menjalani tradisi masuk ke “Ruang Air Mata”, tempat ia mengenakan jubah putih kepausan. Ia lalu memimpin doa pribadi di Kapel Paulus sebelum tampil pertama kali di hadapan umat dan memberikan berkat apostolik Urbi et Orbi.
Terpilihnya Leo XIV menandai awal babak baru bagi Gereja Katolik. Dengan pengalaman luas di Amerika Latin dan posisi penting di Kuria Roma, umat Katolik di seluruh dunia menanti arah kepemimpinannya dalam menghadapi tantangan zaman modern (RED).
Discussion about this post