BONDOWOSO, RADIANTVOICE.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan guru ngaji dengan memastikan pencairan insentif sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025. Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam mengajarkan baca tulis Al-Qur’an kepada masyarakat.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menegaskan bahwa pencairan honor bagi guru ngaji menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan sebelum Lebaran.
“Kami pastikan honor guru ngaji cair bulan ini sebelum Lebaran,” ujar Ra Hamid, sapaan akrabnya, seusai rapat koordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Sabha Bina Praja I, Senin (17/3/2025).
Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Bondowoso, Suhari Ali Chandra, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan administrasi telah selesai dan hanya tinggal menunggu pencairan.
“Honor yang diberikan sebesar Rp 1,5 juta per penerima. Kami belum bisa memastikan tanggal pastinya, tetapi yang jelas akan cair sebelum Lebaran,” kata Suhari.
Sebanyak 5.848 guru ngaji di Bondowoso tercatat sebagai penerima insentif tahun ini. Proses verifikasi dan validasi data penerima telah dilakukan jauh sebelumnya, memastikan tidak ada kendala administratif. Saat ini, Bagian Kesra sedang menyelesaikan tahapan akhir, termasuk penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati dan pengajuan pencairan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Transparansi dan Kepastian Hak Guru Ngaji
Sebagai bentuk transparansi, Pemkab Bondowoso memastikan bahwa insentif akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru ngaji tanpa potongan atau pungutan apa pun.
“Pencairan ini sudah mencakup pajak penghasilan (PPh) dan premi BPJS Ketenagakerjaan selama satu tahun, sehingga para guru ngaji bisa menerima hak mereka secara penuh,” tambah Suhari.
Dengan pencairan yang dilakukan sebelum Lebaran, diharapkan insentif ini dapat membantu para guru ngaji dalam memenuhi kebutuhan mereka menjelang hari raya, sekaligus menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membangun moral dan spiritual masyarakat Bondowoso (RED).
Discussion about this post