Bondowoso, JatimUPdate.id – Dalam upaya menata anggaran daerah agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid memutuskan untuk tidak mengalokasikan anggaran pembelian mobil dinas tahun 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk efisiensi dan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat.
Menurut Ra Hamid, masih banyak sektor yang lebih membutuhkan perhatian, seperti insentif tenaga kesehatan, BPJS untuk tenaga medis, serta honor bagi guru ngaji.
“Kami ingin memastikan anggaran digunakan untuk hal yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya sebagaimana diterima Radiant Voice pada Minggu, (16/3/2025).
Kebijakan ini mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk kepemimpinan yang bijak dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain meniadakan anggaran kendaraan dinas, pemerintah juga akan melakukan efisiensi di berbagai sektor untuk mencegah pengeluaran yang tidak produktif.
Lebih lanjut, Ra Hamid menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. Ia berencana melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Dengan kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap dapat membangun tata kelola anggaran yang lebih efektif dan berorientasi pada kepentingan publik (*).
Discussion about this post