BEKASI, RADIANTVOICE.ID – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pengajian Al-Hidayah, Hetifah, menegaskan bahwa aksi sosial yang dilakukan organisasinya merupakan wujud kepedulian terhadap para korban banjir di Bekasi. Melalui program “Pengajian Al-Hidayah Peduli,” bantuan berupa uang tunai, sembako, dan nasi kotak untuk berbuka puasa disalurkan kepada masyarakat terdampak.
“Dilaksanakannya kegiatan Pengajian Al-Hidayah Peduli merupakan keterpanggilan terhadap kondisi dan situasi banjir Bekasi yang memilukan hati,” ujar Hetifah.
Bantuan ini diberikan kepada pengurus dan anggota Pengajian Al-Hidayah yang terdampak, serta masyarakat umum dan para driver ojek online yang mengalami kesulitan akibat bencana.
Kegiatan sosial ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Ahad dan Senin, 9-10 Maret 2025. Bantuan yang disalurkan merupakan hasil kontribusi mandiri dari para pengurus DPP Pengajian Al-Hidayah, tanpa melibatkan pihak eksternal.
Distribusi bantuan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk daerah Cililitan serta perumahan Villa Nusa Indah 1 dan Nusa Indah 2, Desa Bojong Kulur, Jatiasih, Kota Bekasi. Warga yang terdampak menyambut baik bantuan tersebut dan merasa sangat terbantu dengan adanya kepedulian dari komunitas pengajian.
Hetifah berharap bahwa aksi ini tidak hanya sekadar bantuan jangka pendek, tetapi juga menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut membantu masyarakat dalam kondisi darurat.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban para korban dan menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial harus terus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Masyarakat penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan oleh Pengajian Al-Hidayah. Mereka berharap aksi serupa terus dilakukan dalam berbagai situasi bencana lainnya.
DPP Pengajian Al-Hidayah menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, terutama dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana di masa mendatang (RED).
Discussion about this post