SIDOARJO, RADIANTVOICE.ID – Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya – Sidoarjo), Reni Astuti, menegaskan bahwa sistem demokrasi harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Sidoarjo.
Menurut Reni, negara demokrasi harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat pemerintah berpihak kepada rakyat, bukan hanya kepentingan kelompok tertentu.
“Kedaulatan rakyat sebagai ciri utama negara Republik harus tercermin dalam kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir pihak,” ujar Reni di Sidoarjo, Selasa (25/2/2025) kemarin.
Lebih lanjut, politisi PKS ini menyoroti beberapa aspek fundamental dari sistem pemerintahan republik, seperti pemilihan pemimpin melalui pemilu, tidak adanya sistem warisan kekuasaan, konstitusi sebagai dasar hukum tertinggi, serta prinsip pembagian kekuasaan (trias politica) yang memastikan keseimbangan pemerintahan. Ia menegaskan bahwa sistem ini harus terus diawasi agar berjalan sesuai dengan tujuan awalnya.
Terkait dengan maraknya demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah, Reni menekankan bahwa unjuk rasa merupakan bagian dari demokrasi yang sehat, selama dilakukan dalam koridor hukum dan tidak berujung pada tindakan anarkis.
“Demonstrasi adalah hak rakyat yang dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28E ayat 3. Ini adalah bentuk kontrol sosial yang penting agar demokrasi tetap hidup,” jelasnya.
Selain itu, Reni juga mengingatkan masyarakat untuk terus mengawal tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berkontribusi dalam menjaga ketertiban dunia.
Menutup paparannya, Reni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan menjaga demokrasi yang sehat dan berkeadilan.
“Demokrasi yang kuat harus diiringi dengan kepedulian rakyat terhadap jalannya pemerintahan, termasuk peran partai politik dalam melahirkan pemimpin yang berintegritas,” pungkasnya (RED).
Discussion about this post