JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. Taruna Ikrar, dianugerahi penghargaan Insan Cita Award dalam acara Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) atas kontribusinya dalam pengawasan obat dan makanan. BPOM dinilai berperan aktif dalam melindungi masyarakat dari bahaya konsumsi makanan, obat, dan produk skincare yang tidak aman.
Ketua Panitia AIFA, Viviana Hanifa, menjelaskan bahwa acara ini tak hanya menjadi ajang apresiasi untuk para pelaku industri fashion muslim, tetapi juga menyoroti pentingnya keamanan dan kualitas produk kecantikan serta skincare yang halal bagi perempuan muslim.
“AIFA akan digelar rutin dengan melibatkan desainer dan pebisnis skincare yang saat ini menjadi tren di kalangan generasi muda,” ujar Viviana dalam sambutannya di Senayan Park, Sabtu (25/1).
Viviana menekankan bahwa pengawasan ketat BPOM terhadap industri skincare sangat penting karena produk ini berkaitan langsung dengan kesehatan kulit perempuan.
Selain penghargaan kepada BPOM, Insan Cita Award yang bekerja sama dengan Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) juga diberikan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi pada kemajuan fashion muslim sebagai bagian dari syiar Islam.
Prof. Taruna Ikrar mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan ini. Menurutnya, dukungan masyarakat menjadi motivasi bagi BPOM untuk terus meningkatkan kinerja dalam memastikan keamanan produk yang beredar.
“BPOM akan terus bekerja keras melindungi masyarakat dari obat, makanan, dan produk skincare yang tidak sesuai aturan. Kami memiliki laboratorium berstandar internasional untuk memastikan produk yang beredar aman digunakan,” kata Prof. Taruna.
Ia juga menegaskan bahwa BPOM adalah otoritas utama yang berwenang mengawasi dan menguji produk-produk tersebut, termasuk menindak tegas pelanggaran yang terjadi di industri obat dan makanan.
“Skincare yang beredar di masyarakat harus memenuhi standar yang ditetapkan. Kami akan menertibkan produk-produk yang tidak sesuai aturan demi melindungi konsumen,” tegasnya.
AIFA menjadi ajang yang tidak hanya menonjolkan kemajuan fashion muslim, tetapi juga mengingatkan pentingnya peran institusi seperti BPOM dalam menjaga keamanan produk bagi masyarakat (RED).
Discussion about this post