JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – PT Mitsubishi Indonesia dan Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menjalin kemitraan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan membangun kedaulatan pangan di kawasan transmigrasi. Kemitraan ini menggunakan pendekatan Creating Shared Value (CSV), yang berbeda dari model tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Kerjasama ini diawali dengan kunjungan Vice President Director PT Mitsubishi Corporation Trading Indonesia, Shujiro Nishida, beserta tim, ke Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di di Gedung C, Komplek Kantor Kementrans, Kalibata, Jakarta Selatan, 3/11/2024. Mitsubishi kini mengembangkan bisnis di sektor pertanian dan pangan, selain otomotif dan mesin.
Viva Yoga menjelaskan, kemitraan ini fokus pada peningkatan produksi padi dan pemberdayaan petani transmigran. “Program CSV ini dirancang untuk memberi manfaat bagi Mitsubishi, masyarakat, dan lingkungan,” ujarnya. Ia menambahkan, “Kemitraan ini diharapkan menciptakan nilai produktif bagi semua pihak.”
Dalam program ini, transmigran akan menyediakan lahan dan tenaga kerja, sementara Mitsubishi memberikan bibit, pupuk, pelatihan, dan membeli hasil panen. “Kemitraan akan dimulai di kawasan transmigrasi dengan lahan 5.000 hingga 10.000 hektar per kabupaten. Jika 50 kabupaten terlibat, kita bisa mencapai 500.000 hektar lahan tanam,” jelas Viva Yoga.
Kemitraan ini merupakan bagian dari program food estate untuk mendukung kedaulatan pangan nasional. Viva Yoga menegaskan, “Program ini adalah amanah dari Presiden Prabowo, dan kemitraan dengan Mitsubishi akan membantu mensukseskannya.”
Mitsubishi tertarik mengembangkan kawasan transmigrasi sebagai pusat produksi pangan. “Kawasan transmigrasi dapat menjadi lumbung pangan nasional jika didukung dengan teknologi dan pembinaan seperti ini,” tutur Viva Yoga.
Ia juga optimis kemitraan ini mendapat dukungan penuh dari petani. “Berbagai dukungan yang diberikan Mitsubishi akan meningkatkan produktivitas panen dan kesejahteraan petani,” imbuhnya.
Program ini dipandang sebagai langkah besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional. “Dengan CSV, kita tidak hanya menjaga kawasan transmigrasi sebagai lumbung pangan, tetapi juga meningkatkan produktivitasnya,” kata Viva Yoga.
Selain itu, kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. “Kemitraan ini akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia,” ujarnya.
Tawaran kemitraan dengan Mitsubishi akan segera ditindaklanjuti oleh Kementrans. “Kami yakin langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga menciptakan dampak luas bagi pembangunan nasional,” pungkas Viva Yoga (RED).
Discussion about this post