SURABAYA, RADIANTVOICE.ID – Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia, bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengunjungi Plant Rungkut 2 milik PT HM Sampoerna Tbk. di Surabaya. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak-hak pekerja sesuai regulasi yang berlaku di industri hasil tembakau (IHT).
“Kita pastikan bahwa mereka berada dalam naungan yang benar-benar baik. Secara langsung kami lihat pekerja di sini mendapatkan tempat yang layak, termasuk asuransi yang terjamin,” ujar Indah di Surabaya, Jum’at (29/11/2024).
Indah memuji Sampoerna sebagai perusahaan yang memberikan kontribusi besar terhadap ketenagakerjaan di Indonesia, dengan total lebih dari 90.000 karyawan. Menurutnya, komitmen ini layak diapresiasi oleh pemerintah.
“Sektor IHT menyerap tenaga kerja signifikan dari hulu hingga hilir. Ini harus menjadi perhatian regulasi pemerintah agar tetap berpihak pada sektor padat karya ini,” tambahnya.
Ia juga menyoroti peran perempuan dalam segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT), yang sebagian besar menjadi penopang ekonomi keluarga. “Industri seperti ini harus tetap dijaga karena memberikan ruang penting bagi perempuan pekerja,” tegas Indah.
Dalam dialognya, Indah menekankan perlunya konsistensi perusahaan dalam memenuhi hak pekerja, termasuk jaminan keselamatan kerja dan kesehatan. “Di Sampoerna, semua hak pekerja telah dipenuhi dengan baik. Ini perlu menjadi contoh,” ujarnya.
Sementara di tempat yang sama, Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Sampoerna dalam melindungi hak pekerja. Ia menilai fasilitas kerja di Plant Rungkut 2 telah sesuai standar.
“Hak pekerja dipenuhi dengan baik, mulai dari keselamatan kerja, sirkulasi udara, fasilitas pendukung, hingga ruang ibadah,” kata Anwar.
Anwar juga mengapresiasi perlindungan sosial yang diberikan Sampoerna, mencakup jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua, pensiun, dan kehilangan pekerjaan. “Ini memastikan pekerja terlindungi dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, ia memuji upaya Sampoerna dalam memberikan pelatihan keterampilan tambahan bagi pekerja. “Ini menjadi langkah baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka di luar pekerjaan inti,” katanya.
Menurut Anwar, komitmen tinggi Sampoerna terhadap kesejahteraan karyawan harus terus dipertahankan. “Dengan keberlanjutan kerja di sektor IHT yang padat karya, tenaga kerja di Sampoerna bisa terus sejahtera,” pungkasnya.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja untuk menjaga kesejahteraan serta keberlanjutan sektor industri padat karya di Indonesia (RED).
Discussion about this post