SURABAYA, RADIANTVOICE.ID – Anggota MPR RI dari Fraksi PKS, Reni Astuti, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI. Hal ini ia sampaikan dalam sosialisasi yang digelar di Surabaya pada Minggu (24/11/2024). “Generasi muda adalah penerus bangsa yang harus memiliki pondasi kebangsaan yang kuat,” ujar Reni.
Reni menyebut pemahaman nilai-nilai kebangsaan oleh generasi muda menjadi sangat relevan di era globalisasi. Menurutnya, tantangan zaman mengharuskan anak muda tetap berpegang pada jati diri bangsa. “Pemahaman Empat Pilar adalah benteng kita menghadapi derasnya arus globalisasi,” tegasnya.
Reni menjelaskan bahwa Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI bukan hanya simbol, tetapi harus dijadikan pedoman hidup. Ia menegaskan bahwa generasi muda perlu menjadikan nilai-nilai ini sebagai landasan dalam setiap aktivitas mereka.
Reni menyoroti pentingnya nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan sila kedua, “Kemanusiaan yang adil dan beradab,” yang menjadi dasar penting untuk membangun generasi muda yang berintegritas.
Dalam kegiatan ini, Reni juga mengajak generasi muda untuk lebih memahami UUD 1945 sebagai konstitusi negara. “Pemahaman terhadap UUD 1945 adalah bagian dari membangun kesadaran hukum dan demokrasi yang sehat,” katanya.
Reni menekankan bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi dasar untuk menghargai keberagaman di Indonesia. “Generasi muda harus menjadi agen persatuan di tengah perbedaan yang ada,” jelasnya.
Menurut Reni, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tanggung jawab semua elemen bangsa, termasuk generasi muda. “NKRI harus dijaga agar tetap kokoh sebagai warisan untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Reni menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa nilai-nilai kebangsaan ke dalam kehidupan masyarakat. “Kita membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kebangsaan yang kuat,” katanya.
Reni mengajak masyarakat, khususnya para pendidik dan orang tua, untuk mendukung generasi muda dalam memahami nilai-nilai Empat Pilar. “Pendidikan nilai kebangsaan harus dimulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan sekolah,” tegasnya.
Di era digital, Reni berharap generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan semangat kebangsaan. Ia menyebut media sosial bisa menjadi alat untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai dasar bangsa.
Reni percaya bahwa pemahaman dan penerapan Empat Pilar MPR RI akan menjadi bekal penting bagi generasi muda dalam membangun masa depan Indonesia. “Dengan nilai-nilai ini, kita bisa menciptakan generasi yang tangguh dan berdaya saing,” jelasnya.
Mengakhiri paparannya, Reni menyampaikan harapannya kepada generasi muda. “Mari jadikan nilai-nilai Empat Pilar sebagai panduan hidup. Dengan begitu, kita akan mampu menghadapi segala tantangan dan menjaga Indonesia tetap bersatu,” tutupnya (RED).
Discussion about this post