JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan sejumlah arahan strategis dalam rapat pleno perdana DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (13/11). Dalam rapat ini, Bahlil menekankan pentingnya konsolidasi masif sebagai upaya partai untuk memenangkan Pemilu 2024.
Bahlil mengingatkan jajaran pengurus DPP Golkar agar aktif turun ke daerah, memastikan seluruh struktur partai solid dan siap menghadapi kontestasi politik mendatang. “Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk memastikan target ini tercapai,” ujar Bahlil di hadapan para Wakil Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai Golkar.
Konsolidasi ini, menurut Bahlil, harus mencakup setiap tingkatan struktural, dari pusat hingga daerah. Ia juga menyampaikan pentingnya peningkatan jumlah kursi di DPR RI sebagai indikator keberhasilan. Bahlil menargetkan Golkar mampu meraih lebih dari 102 kursi di DPR dalam pemilu yang akan datang.
Dalam arahannya, Bahlil juga menyinggung soal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang harus dilaksanakan di setiap wilayah DPD I dan DPD II, bukan di tingkat pusat. Menurutnya, hal ini akan memudahkan Golkar menjangkau masyarakat luas dan mengoptimalkan pengaruh politik di daerah.
“Saya ingin Musda ke depan harus dilakukan di daerah, jangan di DPP. Musda itu bisa jadi sarana kampanye di luar agenda Pemilu,” ungkapnya.
Bahlil menekankan bahwa Musda di daerah akan menjadi ajang strategis untuk mendekatkan partai dengan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari upaya memenangkan Pemilu 2024, Bahlil mendorong penggunaan media digital yang lebih modern. Langkah ini dilakukan agar Golkar bisa lebih menarik bagi pemilih muda.
“Kita harus memiliki media yang bagus, tidak lagi bergaya feodal. Gaya lama boleh tetap ada, tetapi media kita harus bisa menyentuh mereka dengan pendekatan digitalisasi,” tutupnya (RED).
Discussion about this post