JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, menerima kunjungan Forum Bersama Ibu Kota Nusantara (Forsa IKN) di kediamannya di Solo. Pertemuan ini diadakan pada 28 Oktober 2024, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sebagai simbol komitmen bersama untuk mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan.
Ketua Umum Forsa IKN, Ariasa Hadibroto Supit, menyampaikan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk mempertegas dukungan terhadap visi pembangunan IKN yang sudah dirintis Jokowi.
“Kami Forsa IKN menghadap Pak Jokowi karena beliau adalah tokoh yang mengawali pembangunan IKN, dan kami pastikan Forsa IKN akan jadi mitra strategis pemerintah untuk IKN,” ujar Ariasa.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Menurut Ariasa, Jokowi berpesan agar inisiatif pembangunan IKN datang dari rakyat sendiri.
“Ini hal baik yang datang dari masyarakat yang peduli kepada kondisi bangsa. Tentunya baik, asalkan konkret dan tujuannya jelas,” kata Ariasa mengutip Jokowi.
Forsa IKN, yang berdiri sejak 19 Juli 2024, berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, dengan tujuan mengintegrasikan aspirasi publik ke dalam setiap aspek pembangunan IKN. “Kami berupaya melibatkan keterwakilan anggota dari 38 provinsi dalam setiap bidang, yang jumlahnya 36. Ini adalah langkah untuk mewujudkan konsep Indonesia Sentris,” ujar Ariasa.
Sebagai langkah konkret, Jokowi menyarankan Forsa IKN untuk berfokus pada pengembangan usaha kecil menengah dan menyiapkan konsep hunian yang nyaman bagi generasi muda di IKN. “Upaya pengembangan UKM dan perumahan ini perlu dijadikan prioritas agar IKN menjadi tempat yang nyaman dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Selain itu, Forsa IKN berencana membentuk Investor Club, yang akan membuka peluang investasi bagi calon investor di IKN, termasuk para diaspora Indonesia yang telah lama menetap di luar negeri.
“Investor Club ini akan menjadi wadah bagi calon investor yang tertarik dengan proyek IKN,” tambah Ariasa.
Menurut Ariasa, misi Forsa IKN bukan hanya mengawal warisan Jokowi tetapi lebih pada mengawal simbol pusat peradaban Indonesia di masa depan. “Mengawal kerja-kerja IKN bukan hanya soal peninggalan Jokowi, tapi ini kerja kebangsaan untuk generasi Z dan Alfa yang akan menikmatinya,” ujarnya.
Ariasa juga menegaskan bahwa Forum Bersama IKN akan fokus pada keterlibatan masyarakat di berbagai sektor pembangunan IKN agar visi Indonesia Sentris bisa terwujud secara menyeluruh. Ia berharap setiap provinsi dapat berkontribusi dengan ide dan partisipasi konkret.
“Ini adalah langkah besar untuk membangun IKN sebagai pusat peradaban dan kemajuan Indonesia di masa mendatang,” tandasnya. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi jangka panjang antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan IKN yang inklusif dan berkelanjutan.
Discussion about this post