MEKSIKO, RADIANTVOICE.ID – Alejandro Arcos, Wali Kota Chilpancingo, Guerrero, Meksiko, dibunuh pada hari Minggu, (6/10/2024) hanya enam hari setelah dilantik. Kematian tragis ini telah dikonfirmasi oleh Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado.
“Kematian dan kehilangan beliau adalah duka bagi seluruh masyarakat Guerrero dan memicu kemarahan kami,”kata Salgado sebagaimana dilaporkan Reuters.
Kantor Kejaksaan Negara Bagian Guerrero telah memulai penyelidikan atas pembunuhan tersebut. Konfirmasi resmi kematian Arcos muncul setelah beredarnya foto mengerikan di aplikasi WhatsApp yang memperlihatkan kepala terpenggal di atas truk pikap, yang diduga adalah Arcos. Namun, keaslian foto tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
Tragedi ini terjadi hanya tiga hari setelah sekretaris pemerintah kota yang baru, Francisco Tapia, juga ditembak mati.
Senator Alejandro Moreno menyebut keduanya sebagai “pejabat muda dan jujur yang berusaha memajukan komunitas mereka”. Moreno, yang juga merupakan ketua partai PRI, mendesak Kejaksaan Agung federal untuk mengambil alih penyelidikan, mengingat situasi ketidakstabilan di Guerrero.
Negara bagian Guerrero, yang dikenal rawan kekerasan, telah menjadi wilayah berbahaya bagi pejabat publik dan jurnalis. Setidaknya enam kandidat tewas menjelang pemilu 2 Juni lalu di wilayah tersebut.
Sebelum kematiannya, Arcos terlihat aktif dalam penanganan bencana pasca Badai John, yang menyebabkan banjir parah di Acapulco dan sekitarnya (RED).
Discussion about this post