JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Sebanyak 10 nama calon pimpinan (capim) dan 10 calon dewan pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan segera diteruskan ke DPR. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah surat presiden (surpres) yang berisi nama-nama tersebut sudah diterima oleh DPR.
“Ya, satu komisi belum terbentuk. Yang kedua, saya belum memonitor apakah surat dari Presiden sudah dikirimkan ke DPR,” ujar Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).
Dasco menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu kelanjutan proses penyerahan nama-nama tersebut dari Presiden ke DPR. “Kita belum tahu, lihat situasi dan kondisinya. Terima kasih,” ungkapnya.
Sebelumnya, panitia seleksi (pansel) telah menyerahkan daftar nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK kepada Presiden Jokowi. Para calon pimpinan KPK ini berasal dari berbagai latar belakang yang beragam.
Selain 10 calon pimpinan, pansel juga menyerahkan 10 nama calon dewan pengawas KPK. Total 20 nama tersebut nantinya akan diserahkan oleh Presiden Jokowi ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Berikut adalah daftar nama calon pimpinan KPK:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Poengky Indarti
- Setyo Budiyanto
Daftar calon dewan pengawas KPK:
- Benny Jozua Mamoto
- Chisca Mirawati
- Elly Fariani
- Gusrizal
- Hamdi Hassyarbaini
- Heru Kreshna Reza
- Iskandar Mz
- Mirwazi
- Sumpeno
- Wisnu Baroto
Nama-nama tersebut akan mengikuti uji kelayakan di DPR sebelum dipilih untuk menduduki jabatan pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan masih menunggu proses administrasi di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sebelum meneruskan nama-nama tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Menunggu selesainya administrasi dari Setneg. Kalau sudah selesai, nanti dibawa ke saya untuk ditandatangani,” ujar Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (6/10/2024) (RED)
Discussion about this post