SURABAYA, JATIMUPDATE.ID – Bawaslu Kota Surabaya memperkenalkan inisiatif baru bernama “Cangkruk Pengawasan” sebagai langkah pengawasan partisipatif untuk Pilkada 2024. Anggota Bawaslu Surabaya, Syafiuddin, menjelaskan bahwa program ini akan diadakan di 31 titik di seluruh kota guna melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengawasi proses Pemilu.
“Melalui Cangkruk Pengawasan, kami ingin mendekatkan proses pengawasan kepada masyarakat dan memastikan bahwa mereka bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga integritas Pemilu,” kata Syafiuddin di Surabaya pada Kamis (3/10/2024).
Program ini dirancang sebagai wadah diskusi terbuka antara masyarakat dan Bawaslu, yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu yang bersih dan adil.
Syafiuddin menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses pengawasan karena sumber daya manusia di Bawaslu terbatas. Oleh karena itu, Cangkruk Pengawasan diharapkan menjadi solusi untuk memperluas jangkauan pengawasan dan meningkatkan keterlibatan warga Surabaya dalam mengawasi tahapan Pemilu.
Selain itu, Bawaslu juga telah mengonsolidasikan tim siber untuk mengawasi kampanye digital di 31 kecamatan di Surabaya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pengawasan tidak hanya berlangsung secara fisik tetapi juga mencakup dunia digital, di mana banyak aktivitas kampanye berlangsung.
Program ini diluncurkan bersamaan dengan pengawasan kampanye secara daring dan luring yang saat ini sedang berlangsung. “Kami sudah mengonsolidasikan pengawasan dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari internal maupun eksternal,” tambahnya.
Selain pengawasan kampanye, Bawaslu juga sedang mempersiapkan pengawalan bagi pemilih pindah pilih yang akan memilih di Surabaya, serta memetakan data pemilih khusus yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetapi berhak memilih. Hal ini penting agar tidak ada pemilih yang terlewat dalam proses Pemilu.
Syafiuddin juga mengungkapkan bahwa Bawaslu tengah mengawasi proses distribusi logistik Pemilu.
“Surat suara sudah mulai tiba di Surabaya, dan ini juga dalam pengawasan ketat kami,” ujarnya. Pengawasan logistik menjadi salah satu fokus penting untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam persiapan Pemilu.
Dengan berbagai langkah yang dilakukan, Bawaslu Surabaya berharap seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman.
“Kami terus berupaya memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana, dan kami sangat berharap dukungan masyarakat dalam proses pengawasan ini,” tutup Syafiuddin.
Melalui program “Cangkruk Pengawasan” dan upaya pengawasan lainnya, Bawaslu Surabaya menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas Pemilu dan memastikan seluruh prosesnya dapat diawasi dengan baik oleh semua pihak (RED).
Discussion about this post