SOLO, RADIANTVOICE.ID – Pengunduran diri FX Hadi Rudyatmo dari jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memunculkan dinamika baru di internal PDIP Jateng. Hingga kini, jajaran pengurus daerah masih menunggu keputusan resmi dari DPP PDIP terkait langkah organisasi selanjutnya.
Surat pengunduran diri FX Rudy diketahui telah beredar dan diterima seluruh jajaran pengurus PDIP di Jawa Tengah, mulai dari tingkat DPD hingga 35 DPC kabupaten/kota, sejak Rabu, 17 Desember 2025. Surat tersebut menyatakan pengunduran diri efektif per 17 Desember 2025.
Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, membenarkan telah menerima surat tersebut. Namun, ia menegaskan belum ada arahan lanjutan dari DPP PDIP terkait pengisian jabatan Plt Ketua DPD maupun agenda organisasi ke depan.
“Kami di daerah masih menunggu keputusan dan instruksi dari DPP. Setelah surat pengunduran diri, belum ada komunikasi lanjutan,” ujar Teguh.
Terkait spekulasi yang mengaitkan pengunduran diri FX Rudy dengan belum digelarnya Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jawa Tengah, Teguh enggan memberikan penilaian. Ia menyebut belum ada penjelasan langsung dari yang bersangkutan mengenai alasan mundur.
Sebelumnya, FX Rudy secara singkat membenarkan pengunduran dirinya saat dikonfirmasi awak media. Dalam suratnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Rudy menyampaikan alasan ketidakmampuan menjalankan tugas sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng agar organisasi tetap solid dan kompak.
Meski mengundurkan diri dari jabatan struktural, FX Rudy menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi kader biasa dan berkomitmen mendukung perjuangan PDIP, termasuk menghadapi Pemilu 2029.
Hingga Kamis (18/12/2025), belum ada pernyataan resmi dari DPP PDIP mengenai sikap partai atas pengunduran diri FX Rudy. Situasi tersebut membuat PDIP Jawa Tengah berada dalam fase menunggu arah kebijakan pusat terkait kesinambungan kepemimpinan dan agenda organisasi daerah (RED).



























Discussion about this post