SURABAYA, RADIANTVOICE.ID – Pengamat Politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi, menilai pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan secara serentak sebagai sinyal bahwa partai tengah memasuki fase konsolidasi dan perjuangan politik yang baru.
Menurut Airlangga, agenda serentak tersebut mencerminkan upaya PDI Perjuangan menegaskan kembali politik berbasis ideologi di tengah menguatnya pragmatisme politik dan kecenderungan praktik politik jangka pendek.
“PDI Perjuangan sedang membangun antitesis terhadap politik uang dan politik tanpa keberpihakan yang nyata. Konsolidasi ini menunjukkan bahwa partai ingin meneguhkan kembali politik ideologis yang adaptif terhadap perubahan zaman,” ujar Airlangga di Surabaya, Rabu (17/12).
Ia menilai pembumian ajaran Bung Karno sebagai fondasi ideologi partai menjadi semakin relevan di tengah transformasi sosial dan teknologi yang memengaruhi preferensi pemilih, khususnya generasi muda dan generasi Z. Tantangan ke depan, menurutnya, terletak pada kemampuan partai menerjemahkan ideologi tersebut ke dalam bahasa, medium, dan program yang mampu menjangkau pemilih baru tanpa kehilangan substansi.
Airlangga juga menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan yang berjalan seiring dengan regenerasi kader. Menurutnya, kesinambungan mencerminkan stabilitas ideologis dan organisasi, sementara regenerasi membuka ruang partisipasi kader-kader baru untuk memperluas daya jangkau politik partai.
“Kepemimpinan yang teruji secara ideologis, berintegritas, dan dekat dengan persoalan rakyat menjadi kunci bagi partai dalam menavigasi perubahan zaman,” katanya.
Lebih lanjut, Airlangga menilai perubahan perilaku pemilih yang semakin rasional dan cair menjadi tantangan serius bagi partai politik. Dalam konteks tersebut, konsistensi antara nilai ideologis, program kerja, dan kinerja nyata dinilainya sebagai faktor penentu relevansi dan daya saing partai ke depan.
Menurut Airlangga, dengan konsolidasi organisasi yang tertib, disiplin tinggi, serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan sosial dan politik, PDI Perjuangan memiliki modal kuat untuk mempertahankan posisinya sebagai partai ideologis yang tetap relevan di tengah tantangan masa depan (RED).



























Discussion about this post