Dalam reses di Kecamatan Rancabungur, Ravindra yang merupakan Anggota Komisi IX DPR RI menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan BPJS Kesehatan, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Ia menyebut skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebagai instrumen penting negara dalam menjamin akses layanan kesehatan yang layak dan merata.
“BPJS Kesehatan harus dimanfaatkan secara maksimal, khususnya oleh masyarakat tidak mampu, agar tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Ravindra.
Pada kesempatan tersebut, Ravindra juga menyoroti pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilainya memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak dan menekan angka stunting. Menurutnya, keberlanjutan program menjadi kunci agar tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat tercapai.
“Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan generasi bangsa,” katanya.
Ravindra menambahkan, implementasi Program MBG juga berpotensi menggerakkan perekonomian lokal melalui keterlibatan masyarakat dalam penyediaan bahan pangan dan tenaga pendukung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Sementara itu, dalam reses di Kecamatan Gunungsindur, isu ketenagakerjaan menjadi perhatian utama warga. Ravindra menilai kawasan tersebut memiliki potensi industri yang besar sehingga perlu diiringi dengan peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat setempat.
“Potensi industri harus memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar. Karena itu, peningkatan keterampilan dan prioritas bagi tenaga kerja lokal menjadi hal penting,” ujarnya.
Melalui kegiatan reses tersebut, Ravindra Airlangga menegaskan akan membawa dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat ke tingkat nasional, sekaligus mengawal kebijakan di sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial agar lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat (RED).






























Discussion about this post