PAMEKASAN, RADIANTVOICE.ID – Anggota MPR RI Hj. Ansari menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu malam (15/12). Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat dan menjadi bagian dari upaya penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.
Dalam sosialisasi itu, Ansari menekankan pentingnya Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Ia mengajak masyarakat menjadikan Empat Pilar sebagai fondasi etika sosial dalam kehidupan sehari-hari.
“Pengamalan Empat Pilar Kebangsaan merupakan tanggung jawab kita bersama. Karena itu harus menjadi kesadaran semua pihak untuk mengamalkan nilai etik dan moral yang tersurat maupun tersirat di dalamnya,” ujar Ansari.
Menurutnya, penguatan nilai-nilai kebangsaan menjadi sangat penting di tengah derasnya arus informasi digital. Hoaks, radikalisme, dan politik identitas dinilai dapat mengikis persatuan bangsa jika tidak dibentengi dengan pemahaman kebangsaan yang kuat.
Ansari menegaskan, berbagai persoalan kebangsaan muncul karena nilai-nilai luhur tidak lagi dijadikan rujukan utama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh sebab itu, Empat Pilar harus kembali ditempatkan sebagai benteng utama menjaga keutuhan bangsa.
“Ini semua terjadi karena nilai-nilai kebangsaan kita tidak lagi menjadi benteng utama. Padahal, menghormati perbedaan, taat hukum, menjaga persatuan, dan mengedepankan dialog adalah kunci menghadapi perbedaan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ansari yang juga alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, turut mengajak para kader partai yang hadir menjadikan Empat Pilar Kebangsaan sebagai kompas perjuangan politik.
“Setiap langkah politik dan setiap kebijakan harus mencerminkan nilai persatuan, keadilan, dan kemanusiaan,” tegasnya.
Sosialisasi Empat Pilar di Pamekasan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ansari di wilayah Madura. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Bangkalan, Sampang, dan Sumenep sebagai bentuk komitmen menyebarkan nilai-nilai kebangsaan ke berbagai lapisan masyarakat (RED).



























Discussion about this post