SULTRA, RADIANTVOICE.ID – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa partainya menargetkan penambahan kursi di DPR RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2029. Hal tersebut ia sampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (2/11/2025).
Bahlil menekankan bahwa Golkar tidak boleh berpuas diri terhadap capaian Pemilu sebelumnya. Ia meminta seluruh pengurus dan kader menyiapkan langkah konkret untuk meningkatkan perolehan kursi di seluruh tingkatan legislatif.
“Target Partai Golkar bukan hanya mempertahankan, tapi menambah kursi baik di DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota,” ujar Bahlil dalam siaran pers.
Untuk mencapai target tersebut, Bahlil menginstruksikan konsolidasi organisasi secara menyeluruh hingga tingkat kecamatan dan desa. Pengurus yang tidak aktif diminta segera direvitalisasi.
“Konsolidasi harus berjalan sampai desa. Pengurus yang tinggal nama harus direvitalisasi. Golkar tidak bisa besar tanpa mesin yang bergerak di bawah,” tegasnya.
Selain penguatan struktur, percepatan regenerasi menjadi strategi penting. Menurut Bahlil, komposisi pemilih pada Pemilu 2029 akan didominasi kelompok usia 17 hingga 50 tahun, mencapai sekitar 73 persen total pemilih. Karena itu, Golkar harus lebih adaptif terhadap dinamika anak muda.
“Ke depan bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Golkar harus kreatif, inovatif, dan memberi ruang lebih besar kepada anak muda,” ujarnya.
Bahlil menyebut Partai Golkar telah memiliki tradisi regenerasi yang terbukti dari hadirnya banyak kader muda di parlemen nasional. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut harus diperluas agar partai tetap relevan di tengah kompetisi politik yang semakin cepat.
Dalam forum Musda, Bahlil juga mengapresiasi peningkatan kursi Golkar di Sultra pada Pemilu 2024. Namun, ia mengingatkan bahwa Musda tidak boleh sekadar menjadi ajang seremonial pemilihan ketua, melainkan momentum menyusun program dan strategi pemenangan yang lebih kuat.
Ia menutup dengan menegaskan pentingnya soliditas dan persatuan kader.
“Partai ini hanya bisa kuat jika kompak. Kita harus rapatkan barisan demi target yang lebih besar,” tandasnya (RED).
			








		    





















                
Discussion about this post