JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan dalam arah yang positif, terutama dalam mengangkat kembali posisi Indonesia di kancah internasional.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa partainya mengapresiasi keberanian Presiden Prabowo dalam bersuara terhadap isu kemanusiaan global, seperti tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina.
“PDIP dalam evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo memberikan apresiasi. Beliau memiliki semangat untuk menghadirkan kembali Indonesia di panggung dunia melalui peran yang aktif,” ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).
Dukungan untuk Sikap Tegas Indonesia terhadap Isu Gaza
Hasto menilai langkah Presiden Prabowo yang menyatakan kesiapan mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza menunjukkan keberanian dan konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Menurutnya, sikap tersebut sejalan dengan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digagas Presiden Soekarno, di mana Indonesia berkomitmen aktif memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa tertindas.
“Apa yang terjadi di Gaza adalah kejahatan kemanusiaan yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia. Karena itu, Indonesia harus memainkan peran aktif dalam mendorong dialog dan perdamaian bagi kemerdekaan rakyat Palestina,” kata Hasto.
Ia menegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi dunia mengamanatkan bangsa Indonesia untuk aktif memperjuangkan perdamaian dan kemerdekaan bagi semua bangsa.
“Kita harus berperan aktif menghentikan kekerasan dan memimpin dialog perdamaian untuk kemerdekaan Palestina yang seluas-luasnya,” ujarnya.
PDIP Tetap Beri Masukan untuk Program Kerakyatan
Meski memberikan apresiasi, Hasto menegaskan bahwa PDIP tetap berperan sebagai partai penyeimbang yang memberikan masukan kritis terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan rakyat kecil.
“Sebagai partai penyeimbang, kami terus memberi masukan terhadap program-program kerakyatan. Fraksi PDIP juga menyampaikan kritik dan evaluasi komprehensif terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya setiap kebijakan publik berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat, mulai dari pemenuhan pangan, penanganan stunting, hingga penyediaan gizi bagi anak sekolah.
“Dalam desain kebijakan publik, harus dilihat kebutuhan rakyat: pangan, gizi anak sekolah, hingga partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Di bidang ekonomi, Hasto menyoroti pentingnya pemerintah mempercepat program penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Rakyat berharap mendapatkan pekerjaan yang layak. Ini harus menjadi prioritas dalam kebijakan ekonomi pemerintah,” tutur Hasto.
Ia juga menilai bahwa tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran banyak diisi oleh upaya konsolidasi kabinet, yang merupakan langkah penting dalam membangun fondasi pemerintahan yang kuat. Namun, PDIP berharap setelah fase konsolidasi ini, pemerintah mulai mempercepat pelaksanaan program-program yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.
“Dalam periode kedua ini, setelah konsolidasi, program kerakyatan harus dipercepat. Itu harapan kami,” pungkasnya (RED).































Discussion about this post