JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat turun di bawah level 7.000 mendapat perhatian serius dari kalangan parlemen. Anggota Komisi V DPR RI Adian Napitupulu mendesak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk segera mengambil langkah konkret dalam menjaga stabilitas pasar keuangan nasional.
Menurut Adian, IHSG yang jatuh hingga 2,5 persen ke level 6.950 pada 18 Oktober 2025 merupakan sinyal bahwa kepercayaan investor terhadap arah kebijakan fiskal pemerintah tengah diuji.
“IHSG anjlok gini, jangan cuma janji kosong. Rakyat tunggu aksi nyata stabilkan pasar, bukan cuma komentar viral di medsos,” tegas Adian dalam wawancara media yang diunggah di YouTube, baru-baru ini.
Adian menilai, Purbaya tidak bisa hanya mengandalkan gaya komunikasi populis, melainkan harus menunjukkan hasil nyata melalui kebijakan fiskal yang berdampak langsung terhadap ekonomi nasional.
“Kebijakannya belum terbukti, tapi dia lucu. Gaya bicaranya ceplas-ceplos, seperti orang biasa, tapi ya tunggu hasilnya dulu,” ujarnya.
Sosok Purbaya Yudhi Sadewa memang dikenal memiliki gaya nyentrik dan ceplas-ceplos yang kerap mencuri perhatian publik. Namun, Adian menegaskan bahwa jabatan Menkeu membutuhkan ketegasan dan arah kebijakan yang mampu memulihkan kepercayaan pasar di tengah gejolak ekonomi global.
Dalam pandangan Adian, stabilitas ekonomi tidak bisa dijaga dengan retorika atau popularitas pribadi, melainkan dengan kebijakan terukur yang dapat mengembalikan optimisme pelaku usaha dan investor.
Selain mengkritik, Adian juga mengapresiasi langkah tegas Purbaya dalam menolak penggunaan APBN untuk menutup utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB). Ia menyebut keputusan tersebut selaras dengan sikap fraksi PDI Perjuangan yang menolak pemborosan anggaran negara.
“PDI Perjuangan satu barisan menolak APBN danai kereta cepat. Dukung Purbaya yang tegas tak pakai uang rakyat untuk itu,” kata Adian dalam rapat Komisi V DPR RI.
Purbaya dilantik sebagai Menkeu pada 8 September 2025 menggantikan Sri Mulyani. Sebagai ekonom senior dengan pengalaman panjang di PT Danareksa dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, publik kini menunggu pembuktiannya dalam menjaga stabilitas fiskal dan kepercayaan pasar di tengah tekanan ekonomi.
Dengan IHSG yang masih fluktuatif, perhatian kini tertuju pada langkah-langkah konkret Kementerian Keuangan untuk memastikan kebijakan fiskal pemerintah mampu memulihkan kepercayaan publik dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional (RED).





























Discussion about this post