PADANG SIDEMPUAN, RADIANTVOICE.ID – Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Samsul Qomar, menyerukan pentingnya konsolidasi organisasi untuk memperkuat kontribusi KAHMI dalam pembangunan nasional. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan Milad KAHMI ke-59 di Gedung Pertemuan Adam Malik, Padang Sidempuan, Sabtu (20/9).
Dalam pidatonya, Samsul menegaskan bahwa KAHMI harus hadir dengan gagasan, konsolidasi, dan kerja nyata agar mampu mempertemukan potensi umat dengan kebutuhan bangsa. Menurutnya, perubahan global, disrupsi teknologi, polarisasi politik, hingga krisis lingkungan adalah tantangan serius yang harus dijawab dengan langkah konkret.
“Konsolidasi KAHMI menuju Indonesia maju bukan sekadar tema, melainkan panggilan sejarah. Sebuah ikhtiar memperkuat solidaritas, mengoptimalkan potensi, dan mengabdikan diri demi Indonesia Emas 2045,” ujar Samsul.
Ia menekankan, dengan jaringan alumni yang luas, kapasitas intelektual, dan spirit keislaman, KAHMI memiliki modal sosial yang besar untuk berkontribusi pada pendidikan, ekonomi umat, demokrasi, serta keadilan sosial.
Menurut Samsul, KAHMI memiliki posisi strategis sebagai penghubung, perekat, sekaligus motor penggerak perubahan. Ia menegaskan pentingnya membangun generasi unggul, tata kelola pemerintahan bersih, pembangunan inklusif, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan nilai keadaban.
“Dengan keberanian, ilmu, dan iman, kita songsong masa depan Indonesia yang gemilang. KAHMI untuk Indonesia, KAHMI untuk peradaban, KAHMI menuju Indonesia maju,” tandasnya
Sejumlah tokoh nasional tampak hadir diantaranya Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sugiat Santoso, Walikota Padang Sidempuan, Bupati Tapanuli Selatan, dan tokoh Kahmi Sumut Rusdi Lubis, Dadang Darmawan. Hadir pula Iqbal Pane, putra pendiri HMI, Lafran Pane (RED).
Discussion about this post