JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Dalam peringatan Milad KAHMI ke-59, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI (MN KAHMI) Samsul Qomar menegaskan pentingnya peran strategis KAHMI dalam menjawab tantangan global sekaligus memperkuat kontribusi bagi bangsa. Acara ini berlangsung di Gedung Pertemuan Adam Malik, Padang Sidempuan, dengan tema besar “Konsolidasi KAHMI Menuju Indonesia Maju.”
Syamsul Qomar menyoroti perubahan dunia yang kian cepat: disrupsi teknologi, kesenjangan sosial-ekonomi, polarisasi politik, hingga krisis lingkungan yang semakin nyata. Menurutnya, tantangan tersebut dapat menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik, terlebih di tengah momentum bonus demografi yang hanya terjadi sekali dalam sejarah bangsa.
“Pertanyaannya, apakah Indonesia akan menjadi bangsa besar dan berdaulat, atau justru tertinggal? Jawabannya ada pada kita semua, dan KAHMI harus menjadi bagian dari jawaban itu,” tegas Syamsul Qomar.
Ia menekankan bahwa KAHMI memiliki tiga modal strategis. Pertama, jaringan alumni yang luas di berbagai bidang, mulai dari akademisi, politik, birokrasi, hingga masyarakat sipil. Kedua, kapasitas intelektual dan pengalaman kepemimpinan yang teruji sejak masa gerakan mahasiswa.
“Ketiga, spirit keislaman yang menjadi fondasi perjuangan dan perekat moral,”tegasnya.
Dengan modal itu, KAHMI diyakini mampu menjadi lokomotif perubahan bangsa. Samsul menyebutkan, konsolidasi bukan hanya menyatukan langkah internal, tetapi juga menyinergikan kekuatan KAHMI dengan visi besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Indonesia diproyeksikan menjadi kekuatan ekonomi dunia. Namun, itu hanya bisa terwujud bila kita memiliki SDM unggul, pemerintahan bersih, pembangunan inklusif, dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi. KAHMI harus hadir di garis depan untuk memastikan itu semua,” tambahnya.
Menurutnya, perjalanan KAHMI selama 59 tahun adalah bukti nyata kiprah alumni HMI dalam membangun bangsa. Namun, ke depan tantangannya akan semakin berat sehingga dibutuhkan konsolidasi kokoh, gagasan besar, dan kontribusi nyata.
“Milad kali ini bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk mempertegas arah perjuangan. Dengan keberanian, ilmu, dan iman, KAHMI siap menjadi lokomotif Indonesia maju, adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya (RED).
Discussion about this post