CIANJUR, RADIANTVOICE.ID – Upaya menjadikan Situs Megalitikum Gunung Padang sebagai pusat pengembangan ekowisata berkelanjutan kembali digulirkan. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional, Perbanas Institute Jakarta bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan gagasan yang menitikberatkan pada kesejahteraan warga, pelestarian situs, dan penguatan ekonomi kreatif lokal.
Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Perbanas Institute, Patria Laksamana, menegaskan pihaknya ingin mendorong pengembangan situs bersejarah ini agar tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga mampu memberi manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Koordinator Relawan Penjaga Gunung Padang, Nanang Sukmana, menyebutkan bahwa berdasarkan kajian terbaru, batuan di Gunung Padang berusia antara 2.500 hingga 10.000 tahun sebelum Masehi—lebih tua dari Piramida Mesir. Dengan luas mencapai 30 hektare, situs ini diyakini sebagai pusat peribadatan kuno yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Sejumlah mahasiswa Perbanas Institute menyampaikan gagasan pengembangan desa wisata, pemanfaatan wakaf produktif, serta model bisnis ekonomi kreatif yang ramah lingkungan.
“Fokus kami adalah menyeimbangkan aspek kesejahteraan masyarakat dengan konservasi situs,” ujar Hardy Hermawan, salah satu mahasiswa peserta PKM.
Dukungan penuh juga diberikan pemerintah desa. “Kami akan terus berkomitmen mengembangkan Gunung Padang sebagai destinasi wisata unggulan tanpa mengabaikan kelestarian lingkungannya,” kata Muhammad Samsul, perangkat desa setempat.
Acara ini turut melibatkan delapan mahasiswa asing dari Malaysia dan Vietnam. Kehadiran mereka diharapkan dapat membuka jalan promosi internasional untuk Gunung Padang.
“Kami ingin mengenalkan situs ini ke dunia akademik global,” ujar Nana, mahasiswa asal Vietnam.
Dengan berbagai kolaborasi ini, Gunung Padang diharapkan tidak hanya menjadi warisan sejarah dunia, tetapi juga motor penggerak kesejahteraan masyarakat Cianjur melalui ekowisata berkelanjutan (RED).
Discussion about this post