JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Gelombang aksi massa yang memanas di Jakarta dan sejumlah daerah beberapa hari terakhir, ikut mendapat perhatian serius dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dalam pernyataan resminya, Muhammadiyah tidak hanya menyoroti korban jiwa, tetapi juga memberikan kritik keras kepada elit politik dan pejabat negara.
“Semua pihak hendaknya menahan diri, menghentikan kekerasan, dan mengutamakan kepentingan bangsa,” tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, bersama Sekretaris Umum, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Jumat (29/8).
Menurut Muhammadiyah, masyarakat membutuhkan pemimpin yang santun, sederhana, dan peduli pada rakyat. Bukan justru memperlihatkan sikap yang melukai hati publik.
Muhammadiyah juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dalam kericuhan unjuk rasa. Mereka mendorong Kapolri benar-benar mengusut kasus ini dengan adil dan transparan.
Aparatur keamanan, kata Muhammadiyah, semestinya menggunakan pendekatan persuasif, dialog, dan non-kekerasan. Sebab, aparat hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, melainkan melindungi.
Muhammadiyah menekankan agar para pejabat, anggota legislatif, hingga pengambil kebijakan lebih sensitif terhadap aspirasi rakyat. Mereka menegaskan, publik saat ini merindukan teladan, bukan sekadar janji politik.
“Para elit politik harus berani melakukan introspeksi, tidak arogan, dan tidak melukai hati rakyat yang memberi mandat tulus kepada mereka,” bunyi pernyataan itu.
Khusus kepada masyarakat, Muhammadiyah mengimbau agar tidak mudah terprovokasi oleh isu liar di media sosial. Mereka menekankan pentingnya klarifikasi, terutama kepada pihak berwenang maupun tokoh panutan yang dapat memberi informasi mencerahkan.
Terakhir, Muhammadiyah menyampaikan optimisme pada Presiden Prabowo Subianto. Mereka yakin Presiden mampu berpihak pada rakyat kecil dan menjalankan amanat konstitusi dengan keberpihakan yang nyata.
“Indonesia membutuhkan soliditas dan persatuan kokoh di tengah tantangan global. Mari kita jaga anugerah kedamaian ini dengan penuh tanggung jawab,” tutup pernyataan PP Muhammadiyah.
Discussion about this post