JAKARTA, RADIANTVOICE.ID – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Nasional dalam upaya memperkuat sinergi strategis menuju pembangunan keluarga yang berkualitas dan berdaya.
Penandatanganan berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, di Kantor Pusat BKKBN, Jakarta. Kesepahaman ini ditandatangani oleh Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd, dan Koordinator Presidium FORHATI Nasional, Hj. Jamilah Abdul Gani, S.H., M.Kn., disaksikan oleh peserta dan undangan dari kedua belah pihak.
Kerja sama ini mencakup dukungan terhadap program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) serta penguatan ketahanan keluarga melalui edukasi, pemberdayaan, advokasi kebijakan, dan kegiatan sosial lainnya.
“Kami menyambut baik keterlibatan FORHATI Nasional sebagai mitra strategis. Jaringan yang luas dan komitmen FORHATI terhadap penguatan perempuan dan keluarga akan menjadi kekuatan penting dalam menyukseskan program Ketahanan Keluarga,” kata Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, dalam sambutannya.
Koordinator Presidium FORHATI, Hj. Jamilah Abdul Gani atau yang akrab disapa Mila, menyatakan bahwa FORHATI siap mengimplementasikan kerja sama ini hingga tingkat daerah. Ia menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membentuk keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
“FORHATI berkomitmen aktif hadir dalam pembangunan keluarga, terutama melalui edukasi program Bangga Kencana, penguatan peran ibu, serta advokasi sosial,” ujar Mila, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra.
Nota kesepahaman ini diharapkan menjadi fondasi kolaboratif yang kuat antara pemerintah dan masyarakat sipil, khususnya dalam mewujudkan target besar menuju Indonesia Emas 2045. Kedua belah pihak berkomitmen menjadikan keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa (RED).
Discussion about this post