BOGOR, RADIANTVOICE.ID – Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan permohonan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto agar bersedia memberikan pembekalan langsung kepada para kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam program Sekolah Rakyat. Permintaan ini ia sampaikan dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).
“Insya Allah nanti pada saatnya kami akan memohon kesediaan Bapak Presiden untuk memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan juga kepada para guru,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (24/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga melaporkan bahwa tahap pertama Sekolah Rakyat siap dimulai pada 14 Juli 2025 di 100 titik, dengan kapasitas lebih dari 9.700 siswa. Tahap ini akan diawali masa orientasi selama dua hingga tiga bulan sebelum memasuki pembelajaran penuh.
Gus Ipul menambahkan bahwa tahap kedua sudah disiapkan di 100 titik tambahan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan melalui pemanfaatan gedung-gedung balai latihan kerja. Jika memungkinkan, dua tahap ini akan digabung agar dapat menampung lebih dari 20.000 siswa.
Presiden Prabowo, menurut Gus Ipul, telah memberikan arahan agar Kemensos mengupayakan peningkatan kapasitas siswa seoptimal mungkin. “Yang jelas sekarang sudah hampir 10 ribu. Kalau memungkinkan nanti berarti 20 ribu,” kata Gus Ipul.
Pelaksanaan Sekolah Rakyat akan dibagi dalam rombongan belajar (rombel) berisi 25 siswa. Jumlah rombel per sekolah disesuaikan kapasitas, mulai 1 hingga 4 rombel.
Sementara itu, Kemensos juga menyiapkan pelatihan kepala sekolah dan guru untuk mendukung kualitas pengajaran. Setelah sukses menggelar retret untuk 52 kepala sekolah, 47 kepala sekolah lainnya akan mengikuti pelatihan lanjutan pertengahan Juli. Pelatihan untuk guru akan dilaksanakan di daerah masing-masing.
Selain membahas Sekolah Rakyat, Gus Ipul juga melaporkan perkembangan program bantuan sosial (bansos) yang sudah terealisasi hingga 80 persen. Program penebalan bansos juga terus didorong untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
“Semua sudah kami laporkan ke Presiden. Tinggal sekarang ada buka rekening baru karena ada yang baru juga penerima manfaatnya,” ujar Gus Ipul.
Kemensos menegaskan komitmennya untuk mendukung visi-misi Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkuat pendidikan, perlindungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan secara berkelanjutan (RED).
Discussion about this post